Menurut ndorokakung (http://ndorokakung.dagdigdug.com/2009/03/11/membangun-komunitas-blogger/), membangun sebuah komunitas itu dimulai dari mengajak blogger lain membentuk forum atau kelompok. Cari blogger yang memiliki kesamaan, misalnya keinginan, cita-cita, minat, atau hobi. Setelah itu, buatlah aktivitas bersama secara rutin. Contohnya berenang, bersepeda, arisan, belanja, atau menyulam. Buatlah aktivitas itu bisa berjalan secara paralel, baik secara offline maupun online. Komunitas, misalnya, dapat membuat acara bersepeda bersama di akhir pekan, lalu menuliskan dan mengunggah foto-foto kegiatan itu ke blog komunitas. Blog komunitas adalah forum komunikasi antar anggota komunitas. Blog ini berisi tulisan-tulisan tentang, misalnya, profil anggota, kegiatan yang pernah dilakukan, serta foto-foto kegiatan. Blog itu juga menampung alamat blog anggota. Ia menjadi agregator, pengumpul posting setiap anggota, sekaligus papan pengumuman bagi orang di luar komunitas tersebut. Mereka yang tertarik bergabung dapat mengintip apa, siapa, dan bagaimana kegiatan sebuah komunitas melalui blog ini. Komunitas tak dibangun dalam semalam. Untuk memulainya, sampean cukup mengumpulkan tiga, empat, atau lima orang. Bertemulah secara rutin di tempat yang disepakati bersama sebagai markas. Bisa di rumah salah seorang anggota, kafe, taman kota, atau tempat yang nyaman lainnya. Yang perlu diperhatikan carilah lokasi yang relatif dekat, gampang aksesnya, dan cukup lebar untuk menampung seluruh anggota. Markas ini penting karena akan menjadi tempat berkumpul dan memulai aktivitas bersama.
Sampean tak perlu fokus dulu pada bagaimana merekrut anggota baru atau berharap dalam waktu singkat menambah anggota. Komunitas yang anggotanya terlalu cepat bertambah, biasanya justru rapuh dan kemungkinan besar bubar dalam waktu singkat. Relasi antaranggota yang kuat tentu membutuhkan waktu. Lagi pula, banyaknya anggota tak menjamin keberhasilan sebuah komunitas. Meski anggotanya tak lebih dari sepuluh orang, sebuah komunitas bisa saja sangat aktif bila kegiatannya banyak, semua anggota terlibat, dan membuat semua orang ketagihan ingin mengulangi lagi. Lebih baik sampean memikirkan bentuk kegiatan yang dapat diikuti oleh semua anggota. Makin banyak anggota yang terlibat, makin baik. Mulai saja dari yang sederhana. Kalau anggota komunitas rata-rata suka nonton film, buatlah acara nonton bareng. Jika anggota komunitas hobi makan, ajaklah mereka ramai-ramai mencicipi sebuah kafe atau restoran baru. Sampean bahkan dapat mengajak anggota bereksplorasi, misalnya mencoba hobi baru menyulam. Jangan lupa, membangun komunitas itu berarti membuat setiap anggota merasa spesial. Perlakukan setiap anggota sebagai individu yang nyata dan bukan sekadar nama pena (nickname). Buatlah agar masing-masing anggota merasa dihargai. Libatkan mereka dalam setiap kegiatan. Beri penghargaan untuk setiap partisipasi. Selebihnya, biarkan waktu yang akan mengujinya. Sumber: http://ndorokakung.dagdigdug.com/2009/03/11/membangun-komunitas-blogger/
.
3 komentar:
ya... ya... dapat pencerahan nih tentang sebuah komunitas dan apa yang perlu dilakukan untuk keutuhan sebuah komunitas. ane dukung blogger cikampek... ini sama juga dengan blogger cikarang... dan beblog. salam komunitas Kang.
@ Kang Hasanuh: trima kasih, salam blogkar...
ok ok ok