Gerbang Pameran PF2N 2011 di Bali (Foto: Urip SR) |
dan poster untuk menunjang pemahaman pengunjung (publik).
Pelaksana pameran harus melakukan koordinasi dengan pihak panitia lokal untuk membicarakan hal-hal yang bersifat teknis, antara lain :
* Penyimpanan barang dan property
* Desain/Lay Out Pameran
* Penataan ruangan dan dekorasi stand yang sesuai
* Pemasangan sarana publikasi di area pameran
* Acara kegiatan lain sebagai penunjang pameran (seminar, temu wicara, lomba, dll)
Suasana didalam Stand Pameran (foto: Urip SR) |
Berdasarkan pengalaman pribadi bahwa Pameran yang dilenggarakan olen EO lebih berhasil dan ramai pengunjung daripada pameran yang dikelola sendiri tanpa melibatkan EO. Sebagai contoh keberhasilan Pameran tingkat nasional yang tergolong sukses adalah Pameran PEKAN FLORI FLORA NASIONAL Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Sukses PF2N ini karena semua diserahkan oleh pihak event organizer (EO) yang mengelola pameran. Satu tahun sebelum pelaksanaan EO sudah mengumumkan di website termasuk desain layout pameran, logo pameran, dan sarana publikasi lainnya.
Kendala
Sudah anggarannya minim, tidak serius menangani, asal ada (asal terserap dari segi anggaran), tidak pernah dievaluasi maka hasilnya adalah pameran tersebut monoton dan sepi pengunjung (hanya orang dalam saja yg hilir mudik) mengunjungi.
(Bersambung)***
0 komentar: