Contoh Leaflet (Foto: Urip SR) |
Langkah 1 : Pertama-tama, kita harus sudah memiliki idea tau temanya. Bikin judul dari tema tersebut. Anggap, judul itu adalah judul sementara, sebab judul tersebut bisa jadi berubah setelah kita menyelesaikan tulisan leaflet. Tidak masalah, dan tidak usah enggan untuk mengganti judul leaflet tersebut bila memang ditemukan yang lebih bagus.
Langkah 2 : Membuat perencanaan ukuran kertas, jenis kertas yang akan digunakan, bagaimana lipatan leafletnya. Berapa eksemplar dicetaknya? Berapa panjang artikelnya ( jumlah karakter atau huruf)?
Langkah 3 : Menetapkan narasumber yang akan diwawancarai untuk membuat leaflet (bila perlu). Lakukan segera wawancara. Transkiplah hasil wawancaranya.
Langkah 4 : Mengumpulkan bahan-bahan pendukung. Mendiskusikan bahan-bahan tersebut dengan orang yang berkompeten.
Langkah 5 : Mulailah menulis hingga draft artikel leaflet.
Langkah 6 : Mendiskusikan draft itu dengan orang yang berkompeten (ahli dibidangnya) untuk mendapatkan pembenaran, saran, dan masukan.
Langkah 7 : Melakukan penyuntingan naskah draft tersebut.
Langkah 8 : Mencari foto (hunting) sebagai ilustrasi dan penguat leaflet.
Langkah 9 : Layoutlah leaflet tersebut.
Langkah 10 : Koreksi akhir.
Langkah 11 : Mencetak dan mendistribusikan.
Selamat Bekerja…!
.
0 komentar: