Laba2 pemburu/predator (Foto: Pramono Hans) |
Meskipun insektisida masih kita perlukan, namun penggunaannya harus bijaksana agar dapat menyelamatkan dan melestarikan kehidupan alami.
Terdapat 3 kelompok musuh alami, yaitu : predator, parasit, dan pathogen.
1. Predator
Adalah makhluk hidup yang mengendalikan hama dengan cara memakan hama. Predator mempunyai bentuk yang mudah dilihat, tetapi kadang sulit dibedakan dengan hama. Satu ekor predator dapat memakan lebih dari satu hama. Contoh : laba-laba, kumbang, belalang, jengkerik, kepinding, capung, cecopet, semut, ular, dan lain-lain.
Oleh karena predator merupakan pemangsa yang umum, maka hama dalam jumlah tertentu selama tidak merugikan secara ekonomi adalah baik untuk memelihara adanya populasi predator, sehingga dapat mencegah terjadinya ledakan hama yang menimbulkan kerusakan.
2.Parasit
Adalah makhluk hidup berukuran kecil yang menumpang hidup pada hama tertentu dan menyebabkan hama tersebut mati. Parasit meletakkan telur secara berkelompok atau sendiri-sendiri pada tubuh hama atau didekatnya. Bila satu telur parasit menetas dan berkembang menjadi dewasa, maka hamanya akan segera mati.
Parasit hanya dapat mematikan seekor hama, sedangkan satu jenis hama dapat dimatikan oleh banyak jenis parasit. Parasit dapat menyerang telur, larva, nimfa, kepompong maupun hama dewasa. Contoh parasit penggerek hama batang padi : Tetrastichus sp, Telenomus sp, Amauromorpha sp, Xanthopimpla sp, Stenobracon sp, Phanerotoma sp,.
Jamur patogen serangga Beauveria bassiana |
Adalah jasad renik yang dapat menyebabkan infeksi pada hama sehingga hama mati. Tiga kelompok pathogen adalah jamur (mengendalikan wereng, ulat), virus (mengendalikan ulat), dan bakteri. Contoh : jamur Metarhizium anisopliae, Beauveria bassiana menginfeksi wereng, kepinding, dan kumbang.
Pemanfaatan Musuh Alami
• Pemanfaatan predator dan parasit secara massal dan kemudian dilepaskan disawah tidak diperlukan karena disawah sudah banyak terdapat predator dan parasit. Predator dan parasit tersebut perlu dijaga keberadaannya antara lain dengan mengurangi penggunaan insektisida yang memiliki daya racun yang luas.
• Patogen hama dapat diproduksi secara massal dengan biaya yang murah dalam bentuk cairan atau tepung, yang dalam pelaksanaannya di lapangan dapat disemprotkan seperti menggunakan insektisida yang biasa,
,
1 komentar:
maaf, ijin save artikelnya.