Catatan Ringan dari Sana-Sini diakhir Desember 2009
Setahun lalu, para blogger masih membantah habis-habisan pernyataan “Blog adalah tren sesaat”. Saya sendiri termasuk yang mendukung “blog bukanlah tren sesaat” mengingat pemain lokal pun serius terjun menyediakan jasa blog, seperti Detik.com yang membangun BlogDetik.com serta pemain baru seperti Dagdigdug.com. Namun, suara bantahan ini semakin lirih akhir-akhir ini.
Penyebabnya? Sederhana: para blogger, terutama yang dianggap senior, sibuk ber-twitter-ria dan ber-facebook-ria. Sebagian besar kegiatan sosial media mereka beralih ke dua sosial media baru yang sangat menarik itu, terutama Twitter. Pada saat yang sama, mereka mengabaikan blog mereka sendiri dengan semakin jarang menulis posting baru, dan kian malas menjawab respon blog. Tren para blogger senior ini bukan hanya isyarat kian kurang menariknya blog di tengah fenomena Facebook dan Twitter. Demikian menurut Nukman Luthfie seorang Online Strategist (Baca: Blog Memang Tren Sesaat di http://www.virtual.co.id)
Kalau saya sendiri optimis bahwa ngeblog itu lebih menarik daripada Facebook dan Twitter, memang yang dikuatirkan Pak Luthfie itu beralasan berdasarkan data-data yang valid, namun demikian tren seperti itu mengenai turun-naiknya pengguna blog lebih karena mengikuti tren baru (sesuatu yang baru biasanya cenderung ingin diikuti). Pengalaman pribadi saya saat ini justru mengatakan bahwa kalau boleh di ranking (ini menurutku lhoh...) yang pertama adalah lebih ekspresif apabila membuka blog, kedua baru diikuti oleh jaring pertemanan Facebook (ini lebih komplit dibanding Twitter), nah ketiganya Twiiter (mainan masih relatif baru) jadi wajar saja kalau tren nya cenderung naik. Kalau ditanya lebih enjoy mana?, saya tentu menjawab Facebook utk pertemanan, kalau Twitter terlalu senyap kurang kicauan (burung kaleee...???, maklum aku orangnya takut kesenyapan. Ha2..:-)).
Kalau blogging bagi yang suka writter tentu ini sebagai wahana latihan yang menjanjikan karena dari sini bisa mendatangkan duit. Kalau dipilah memang berbeda peruntukkannya, tinggal masing-masing individu kawula pengguna lebih suka yang mana? Gitu aja kok repot...???
Ya, tentu repot apabila tiap tahun jumlah blogger tidak bertambah, padahal kita berkeinginan mencapai angka sejuta blogger pada tahun 2008 yang lalu, nah tahun 2009 ini tren nya kok cenderung menurun. Memprihatinkan ya, Ayo sudah saatnya kita ber-blogging-ria.
Bagaimana menurut anda. Monggo...!!!.(uripsr@ymail.com)***
Referensi:
Nukman Luthfie (Online Strategist tinggal di Jakarta)
http://www.virtual.co.id
Keterangan Foto/gambar : akun facebook dan Twitter milik Urip SR
http://www.facebook.com//profile.php?ref=profile&id=1115806463
http://twitter.com/oerips
0 komentar: