Kegiatan kajian pengendalian Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.) skala luas dilaksanakan di kecamatan Tambak Dahan, Kab. Subang, Jawa Barat.  Pengamatan pada petak pendampingan seluas 50 hektar di Desa Gardu Mukti, Kec. Tambak Dahan dan Petak Kontrol seluas 50 Hektar di Desa Mariuk, Kec. Tambak Dahan.  Dipilihnya kedua desa tersebut berdasarkan laporan dari POPT bahwa pada musim sebelumnya merupakan daerah endemis WBC dan tinggi dalam pemakaian pestisida kimia sehingga diharapkan pada pertemuan mingguan sedikit demi sedikit merubah pola budidaya padi yang responsif terhadap pestisida kimia ke arah budidaya yang ramah lingkungan (pemakaian pestisida kimia) sesuai kebutuhan (tidak terjadwal) seperti yang biasa petani lakukan selama ini.  Merubah maindset petani memang tidak semudah membalik telapak tangan butuh kesabaran dan bimbingan di lapangan yang kontinyu.
(Bersambung)...
This entry was posted on 12.57 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 18 Mei 2016 pukul 19.38 , Klima Servisi mengatakan...

Bilgi için teşekkürler...