ANJING MENGGONGGONG NGEBLOG TETAP JALAN
01.46 | Author: Urip SR
Catatan ringan dari seorang PNS yang Go-Blog
Sebuah refleksi atas tanggapan beberapa orang bahwa kegiatan nge-blog sudah mulai kendor.

Ada yang bilang bahwa blog adalah tren sesaat (Kata Roy Suryo) karena sebagian blogger berasik-asik di facebook dan Twitter. Para blogger berekspansi ke wahana jaring pertemanan tersebut sehingga kandangnya sendiri ga keurus (ga nulis, ga da postingan). Kalau begini terus bisa berabe nih, padahal bermula dari blog lah suatu saat muncul penulis-penulis handal Indonesia yang didominasi kaum muda akan bermunculan.
Kalau yang tuek macam gue sih cuman sekedar hobi des menuruti kata hati sehingga unek-unek yang tercetus bisa dikeluarkan lewat kertas digital ini. Serasa mak..plong..begitu semua unek-unek tersalurkan minimal tidak tersumbat (bisa jadi penyakit stroke he2...:-)). Tetapi kebebasan berekspresi ini justru mulai rada gamang setelah terbit Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronika (UU ITE). Sejak diundangkan pada April 2008, UU ITE setidaknya telah memakan lima orang korban. Semuanya dijerat pasal 27 ayat 3 tentang pencemaran nama baik. Tak tanggung-tanggung sanksinya hukuman di bui 6 tahun dan denda Rp. 1 milyar. Ck...ck..ckk menakutkan ya???
Takutkah dengan ancaman itu.??? Lantas kegiatan blogging apakah mau berhenti hanya karena pasal karet dalam UU ITE???
Siapa takut?! Blogging tetap jalan dan tiada hari tanpa posting, pokoknya selagi mood menulis muncul kenapa tidak?!
Tentu pakai jurus-jurus yang aman agar tidak terjerat dalih pencemaran nama baik yang berpotensi mengekang kebebasan berekspresi.

Tips agar aman dari jeratan seperti kata Bung Erwin (Koran Tempo Minggu 27 desember 2009) adalah sbb:

1. Hindari judul yang terlalu provokatif.
2. Fokus terhadap masalah, bukan terhadap orangnya.
3. Berikan solusi, jangan hanya mengkritik.
4. Jangan segan minta maaf ketika melakukan kesalahan.
5. Harus siap menerima kritik dan saran dari pembaca.
6. Jangan membuat tulisan yang justru mempermalukan diri sendiri.
7. Jangan bohong atau menyajikan data palsu.

Gimana? Apa masih duduk termenung saja atau mulai menulis lagi. Rasanya kalau 7 poin tersebut diatas di hayati bakal aman2 saja kegiatan Nge-Blog kita. Tetapi saya pesan bahwa Pasal karet dalam UU ITE harus direvisi agar tidak terjadi lagi kasus Prita maupun Luna Maya.
Akhirnya...Anjing Menggonggong Nge-Blog Tetap Jalan.(uripsr@ymail.com)***

Kotabaru Selasa Dinihari, 29 Desember 2009.
.
Dewasa ini pada beberapa daerah ditemui adanya serangan OPT yang mengakibatkan adanya potensi kerugian ekonomis yang dialami petani. Hal ini terjadi disebabkan adanya serangan OPT kutu putih (Paracoccus marginatus William and Granara de Willink, Hemiptera: Pseudococcidae) yang menyerang tanaman pepaya.
Sebaran kutu putih telah terdeteksi di Kabupten Karawang (Kecamatan Kotabaru), Kab. Karawang Propinsi Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, nampaknya kutu sudah ditemukan sejak musim kemarau tahun lalu.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, diduga kuat inang utama kutu tersebut terdapat pada tanaman pepaya mengingat pada tanaman tersebut populasi kutu ditemukan dalam jumlah paling tinggi dan dampak serangan yang parah. Berbagai varietas pepaya (lokal maupun introduksi, seperti Bangkok, Binong, California, Paris, Atania, pepaya bunga terserang oleh kutu putih. Namun demikian selain tanaman pepaya, kutu ini juga ditemukan pada tanaman alpukat, Sirsak, terong, tomat, kamboja, aglaonema, palm putri, kembang sepatu, puring, zodia, serta tanaman bukan komoditas hortikultura yaitu singkong dan jarak.
Penyebaran kutu dapat disebabkan oleh angin, terbawa bibit, terbawa orang, maupun terbawa serangga lain dan terbawa burung. Keberadaan kutu yang cukup tinggi dan bersifat polifag mempunyai potensi menyebar yang sangat cepat. Disamping itu, dari sifat biologisnya yang merusak tanaman dengan cara menghisap cairan tanaman serta mengeluarkan racun, mengakibatkan terjadinya khlorosis, kerdil, malformasi daun, daun muda dan buah rontok, banyak menghasilkan eksudat berupa embun madu sampai menimbulkan kematian tanaman. Dengan demikian kutu putih ini memiliki potensi dapat merugikan ekonomis yang cukup tinggi.
Upaya pengendalian yang telah dilakukan Ditjen Hortikultura antara lain adalah :
Mengingat penyebaran populasi yang cukup luas dan pada berbagai jenis tanaman dengan populasi tanaman yang cukup tinggi, Ditjen Hortikultura bersama Dinas Pertanian dan Kehutanan dan Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Jatisari mengkoordinasikan pengendalian dengan penggunaan pestisida maupun pemusnahan. Hal ini ditujukan agar secara cepat terjadi penurunan populasi kutu di lapangan.
1. Alternatif pertama yang perlu ditempuh untuk penanganan kutu putih sebagai OPT baru di Indonesia adalah dengan eradikasi populasi sesuai standar ISPM-9 untuk mencegah penyebaran dan menetapnya OPT tersebut di wilayah Indonesia. Beberapa tahapan proses ini secara prinsip – prinsip telah dilakukan, antara lain tahapan evaluasi tentang laporan keberadaan OPT, pengumpulan informasi termasuk informasi langsung untuk merancang eradikasi, indentifikasi OPT, estimasi keberadaan dan potensi distribusi dan lain – lain. Eradikasi OPT sesuai ISPM-9 tentu saja memerlukan perencanaan yang sangat baik, koordinasi beragai instansi, organisasi pelaksana dengan pelaksanaan yang baik, pembiayaan yang memadai dan waktu yang relatif lama. Hasil yang diharapkan adalah terbebasnya status keberadaan P.marginatus di Indonesia setelah dilakukan verifikasi dan deklarasi sesuai standar ISPM oleh NPPO.
2. Alternatif kedua yang perlu ditempuh adalah dengan “mengakomodasikan” keberadaan P.marginatus di Indonesia dengan berbagai konsekuensinya. Apabila hal ini dilakukan, langkah – langkah yang perlu dilakukan adalah; pengendalian untuk menurunkan populasi dengan segera, kajian ekobiologi kutu putih, kajian potensi dan pengembangan musuh alami lokal, kajian cara – cara pengendalian yang efektif, penyebarluasan informasi dan kewaspadaan terhadap petugas dan petani, survei deteksi penyebaran di daerah – daerah sentra produksi (pepaya) dan lain – lain. Apabila memungkinkan, penetapan kawasan karantina bagi P. marginatus (walaupun hal ini kemungkinan sulit dilakukan, mengingat penyebaran ke daerah lain yang sangat mudah melalui berbagai sarana), serta introduksi musuh alami dari negeri asalnya.
Institusi terkait dalam rangka penanganan serangan kutu putih pada tanaman papaya dan tanaman lain adalah : Badan Litbang Departemen Pertanian, BBPOPT Jatisari, Dinas Pertanian Propinsi Jawa Barat dan NPPO.(USR)***

Sumber: http://www.hortikultura.deptan.go.id
WASPADAI HAMA BARU KUTU PUTIH
22.41 | Author: Urip SR
Hama Kutu Putih pada Pepaya
Paracoccus marginatus Willian and Granara de Willink
(Hemiptera: Pseudococcidae)

Foto hama ini diambil dari belakang rumah yang tumbuh semata wayang, sebelum akhirnya ditebang pohon pepaya ini difoto dulu hama yang menyerang tanaman tersebut. Petani setempat menamakan kutu putih atau kutu dompolan. Pada musim sebelumnya tidak pernah diserang hama serupa, baru belakangan ini tanaman pepaya di wilayah Desa wancimekar, Kec. Kotabaru, Kab. Karawang banyak yang mati atau tanaman merana tanpa daun (sehingga pohon kelihatan seperti tombak berjajar tanpa daun) karena serangan hebat dari hama kutu putih yang bergerombol dibawah daun dengan populasinya sangat tinggi. Hama ini merusak dengan cara mengisap cairan, semua bagian tanaman bisa diserangnya dari buah sampai pucuk. Serangan pada pucuk menyebabkan daun kerdil dan keriput seperti terbakar. Hama ini juga menghasilkan sekresi madu yang kemudian ditumbuhi cendawan jelaga, sehingga permukaan tanaman yang diserang akan berwarna hitam.

Pada populasi yang sangat tinggi kutu putih ini juga menyerang buah sirsak (Annona muricata L) juga menempel pada buah durian dan pucuk tanaman ubi kayu. Serangan hebat kutu putih menyebabkan tanaman pepaya mengering terjadi di Kab. Boyolali (Survey Pest List 24-26 Nov 2009, Urip & Aris). Beberapa kebun petani nampak pohon pepaya berjajar tanpa daun mirip tumbak yang berjejer. Begitu hebatnya serangan kutu putih ini sehinggga sangat memukul petani pepaya di Kab. Boyolali.

Waspadai hama kutu putih ini karena saat ini sudah menyerang di daerah Karawang, tepatnya Desa wancimekar, Kec. Kotabaru. Mengingat penyebaran populasi yang cukup luas dan pada berbagi jenis tanaman, maka perlu usaha pencegahan dini.

Keterangan Foto: Populasi kutu putih bergerombol dibawah daun dan pucuk daun, akibat dari serangan kutu putih banyak bunga pepaya kering. (Foto: Urip SR).
Lokasi: Desa Wancimekar, Kec. Kotabaru, Karawang (26/12/2009)
.
KILAS BALIK 2009
16.02 | Author: Urip SR
Kilas Balik Catatan 2009 di SaungUrip

Tidak terasa kegiatan ngeblog sudah memasuki tahun pertama, dimulai sejak November 2008, sekarang memasuki bulan terakhir di tahun 2009, rentang waktu selama 13 bulan masih terlalu prematur sehingga mengalami pasang-surut dalam menulis.
Tercatat tahun 2008 sebanyak 21 postingan selama 2 bulan, ini cukup produktif karena masih baru sehingga semangat menulis terus terpacu (pokoknya tulis, mau berbobot atau kagak karena disinilah segala ekspresi tercurahkan) maklum ini blog pribadi jadi terserah mood yang punya.

Memasuki tahun 2009 tercatat sebanyak 40 postingan (vakum 2 bulan yakni bulan Mei dan Juni) terjadi penurunan yang sangat drastis sehingga hampir kolaps, beruntung seorang sahabat kerap memberi motivasi dialah sdr Ilman Akbar (Ayo Ngeblog.com) yang sering mengirim postingan melalui inbox di Facebook berisi kegiatan blogger di Indonesia. Dari dialah semangat untuk ber-blogging-ria terpelihara, sehingga sampai detik ini semangat itu terjaga. Postingan sdr Ilman Akbar sangat spesifik bagaimana dia memberikan rangsangan kepada blogger pemula melalui tulisan dia atau melalui link teman2 blogger yang lain.

Perlunya berlatih menulis mencoba mengekspresikan buah pemikiran lewat kertas digital ini sungguh sangat mengasyikan baik tulisan ringan seperti opini, artikel, diary perjalanan dinas, unek-unek ataupun puisi merupakan sebuah dokumentasi perjalanan hidup anak manusia.
Saya terkesan dengan kata mutiara yang ditulis oleh seorang teman dalam sebuah notes, dia menulis bahwa:
Kita semua harus menerima kenyataan, tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang tak mampu lagi berkembang, karena manusia juga bisa membikin kenyataan-kenyataan baru.


Kata-kata manis itulah yang mengilhami saya untuk terus menulis apa saja yang terlintas dibenak, sejatinya sebagai manusia kita ini butuh berkembang dengan kenyataan-kenyataan yang ada sehingga mampu membuat kenyataan baru bagi hidupnya yang lebih positif.
Pentingnya menunjukkan siapa diri kita sebenarnya, spesifik, akan menjadikan eksistensi keahlian kita bisa terlihat dengan jelas di dunia maya. Perlunya menunjukkan diri pada dunia bahwa secara individu kita bisa memberi, dan secara jejaring kita bisa berbagi. Menuliskan banyak hal dalam blog adalah proses memberi dan berbagi, dan saat itulah kita membangun citra diri.

Sampai kapan kegiatan pencitraan diri? Sebuah pernyataan yang sulit dijawab, tetapi kalau boleh berlogika bahwa selama kegiatan blogging ini belum dilarang maka tentu akan terus menulis dan menulis dalam rambu-rambu etika yang ada.
Munculnya UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronika) yang dapat membelenggu kebebasan berekspresi atau mengemukakan pendapat merupakan momok yang menakutkan bagi seorang blogger saat ini.
Contoh yang masih aktual saat ini adalah yang menimpa Prita Mulyasari dan Luma Maya.
Bahkan Luna Maya terjerat UU ITE tersebut pasal 27 dengan ancaman penjara maksimal enam tahun atau denda Rp1 miliar. Sebuah ekspresi kekesalan seorang Luna maya di Twitter miliknya berbuntut panjang.
Sungguh menakutkan...!!!
Lalu bagaimana efeknya terhadap dunia blogging??? Apakah karena kasus tersebut sehingga kegiatan blogging mengalami penurunan??? Masih terlalu dini untuk menyimpulkan...!!!

Lalu kenapa menulis di blog? Supaya kita terdorong untuk menulis sesuatu yang ada manfaatnya buat orang lain. Satu hal yang penting bahwa menulis itu upaya melawan lupa. Lebih jauh dari itu, kita bisa mengingat apa saja kesalahan kita dan ingat pada rencana masa depan. Jadi orang-orang yang menulis tetap melakukan tindakan nyata bagi orang lain yang membacanya, sehingga tulisan kita mampu membawa pesan yang lebih baik.
Semoga. (uripsr@ymail.com)***

Kotabaru, 24 Desember 2009
Semua tulisan adalah rangkuman dari tulisan yang ada di saungURIP.
.
BLOG TREN SESAAT..???
23.31 | Author: Urip SR
Catatan Ringan dari Sana-Sini diakhir Desember 2009

Pesta Blogger 2009 yang dilaksanakan Sabtu, 24 Oktober 2009 sudah berlalu. Seperti dua pesta sebelumnya, pesertanya membludak, seribu blogger lebih datang memenuhi tempat perhelatan di Gedung SMESCO, Jakarta. Meski demikian, jumlah yang banyak itu tak mampu menyembunyikan keresahan sejumlah pihak bahwa blog kini kian kurang populer.
Setahun lalu, para blogger masih membantah habis-habisan pernyataan “Blog adalah tren sesaat”. Saya sendiri termasuk yang mendukung “blog bukanlah tren sesaat” mengingat pemain lokal pun serius terjun menyediakan jasa blog, seperti Detik.com yang membangun BlogDetik.com serta pemain baru seperti Dagdigdug.com. Namun, suara bantahan ini semakin lirih akhir-akhir ini.
Penyebabnya? Sederhana: para blogger, terutama yang dianggap senior, sibuk ber-twitter-ria dan ber-facebook-ria. Sebagian besar kegiatan sosial media mereka beralih ke dua sosial media baru yang sangat menarik itu, terutama Twitter. Pada saat yang sama, mereka mengabaikan blog mereka sendiri dengan semakin jarang menulis posting baru, dan kian malas menjawab respon blog. Tren para blogger senior ini bukan hanya isyarat kian kurang menariknya blog di tengah fenomena Facebook dan Twitter. Demikian menurut Nukman Luthfie seorang Online Strategist (Baca: Blog Memang Tren Sesaat di http://www.virtual.co.id)

Kalau saya sendiri optimis bahwa ngeblog itu lebih menarik daripada Facebook dan Twitter, memang yang dikuatirkan Pak Luthfie itu beralasan berdasarkan data-data yang valid, namun demikian tren seperti itu mengenai turun-naiknya pengguna blog lebih karena mengikuti tren baru (sesuatu yang baru biasanya cenderung ingin diikuti). Pengalaman pribadi saya saat ini justru mengatakan bahwa kalau boleh di ranking (ini menurutku lhoh...) yang pertama adalah lebih ekspresif apabila membuka blog, kedua baru diikuti oleh jaring pertemanan Facebook (ini lebih komplit dibanding Twitter), nah ketiganya Twiiter (mainan masih relatif baru) jadi wajar saja kalau tren nya cenderung naik. Kalau ditanya lebih enjoy mana?, saya tentu menjawab Facebook utk pertemanan, kalau Twitter terlalu senyap kurang kicauan (burung kaleee...???, maklum aku orangnya takut kesenyapan. Ha2..:-)).
Kalau blogging bagi yang suka writter tentu ini sebagai wahana latihan yang menjanjikan karena dari sini bisa mendatangkan duit. Kalau dipilah memang berbeda peruntukkannya, tinggal masing-masing individu kawula pengguna lebih suka yang mana? Gitu aja kok repot...???
Ya, tentu repot apabila tiap tahun jumlah blogger tidak bertambah, padahal kita berkeinginan mencapai angka sejuta blogger pada tahun 2008 yang lalu, nah tahun 2009 ini tren nya kok cenderung menurun. Memprihatinkan ya, Ayo sudah saatnya kita ber-blogging-ria.
Bagaimana menurut anda. Monggo...!!!.(uripsr@ymail.com)***

Referensi:
Nukman Luthfie (Online Strategist tinggal di Jakarta)
http://www.virtual.co.id

Keterangan Foto/gambar : akun facebook dan Twitter milik Urip SR
http://www.facebook.com//profile.php?ref=profile&id=1115806463
http://twitter.com/oerips
Catatan Tercecer dari PULAU KEMBANG
11.53 | Author: Urip SR
Ini adalah catatan tercecer selama berada di Kalimantan Selatan, seharian penuh berwisata alam di Pulau Kembang.

Jumat,13/11/2009.SaungUrip.
Pulau Kembang adalah sebuah delta yang terletak di tengah Sungai Barito yang termasuk di dalam wilayah administratif kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Pulau Kembang terletak di sebelah barat Kota Banjarmasin. Pulau Kembang ditetapkan sebagai hutan wisata berdasarkan SK. Menteri Pertanian No. 788/Kptsum12/1976 dengan luas 60 Ha.

Pulau Kembang merupakan habitat bagi kera ekor panjang (monyet) dan beberapa jenis burung. Kawasan pulau Kembang juga merupakan salah satu obyek wisata yang berada di dalam kawasan hutan di Kabupaten Barito Kuala.

Di dalam kawasan hutan wisata ini terdapat altar yang diperuntukkan sebagai tempat meletakkan sesaji bagi "penjaga" Pulau Kembang yang dilambangkan dengan dua buah arca berwujud kera berwarna putih (Hanoman), oleh masyarakat dari etnis Tionghoa-Indonesia yang mempunyai kaul atau nazar tertentu. Seekor kambing jantan yang tanduknya dilapisi emas biasanya dilepaskan ke dalam hutan pulau Kembang apabila sebuah permohonan berhasil atau terkabul.

Pengalaman lucu di Pulau Kembang

Berenam kami menyewa perahu dari dermaga di depan Masjid Sultan Suriansyah menuju Pasar Terapung, masih satu rute kami juga singgahi Pulau Kembang. Perahu penuh dengan jajanan pasar termasuk buah rambutan sebagai bekal di perjalanan. Sebelum merapat di dermaga Pulau Kembang, tukang perahu berpesan agar tidak usah merapat ke dermaga karena bawaan ini pasti akan diserbu sekawanan monyet-monyet yang kelaparan. Jadi ambil jarak sekitar kurang lebih 3 meter dari bibir dermaga. Pesan itu rupanya tidak digubris karena kami berenam ingin mengabadikan monyet-monyet yang sudah berderet di tepian dermaga.
Bawaan kami berupa buah rambutan rupanya mengundang perhatian si monyet, dari jarak sekitar 2 meteran segerombolan monyet nekad berenang menuju perahu. Tak ayal lagi, semua kue-kue dan buah rambutan pun ludes dalam sekejap, beruntung sekantung kue berhasil diselamatkan setelah berebut dengan monyet. Ada tawa, ada juga histeris seperti yang menimpa salah satu temanku saking histerisnya tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis melihat segerombolan monyet merangsek ke perahu.
Ah...monyet-monyet sialan.(USR)***
.
TENTANG MICROSOFT BLOGGERSHIP 2010
09.37 | Author: Urip SR

Untuk para muda yang dinamis dan kreatif sebagai bahan evaluasi:

Microsoft BLOGGERSHIP merupakan ajang kompetisi dan penghargaan bagi narablog muda Indonesia. Ajang ini pertama kali diluncurkan dalam rangka Pesta Blogger 2008 tahun lalu, dan menobatkan Anandita Puspitasari (nonadita) sebagai pemenang Microsoft BLOGGERSHIP untuk tahun 2009.

(Baca: di saungurip Arsip bulan Januari 2009, ttg Nona Dita pada: Menulis itu ada maknanya)

Sebagai penerima BLOGGERSHIP, Anandita berhak atas uang tunai sebesar Rp 15 juta, kesempatan mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dalam serangkaian blogging trip, dan smart phone Windows Mobile.

Pada Januari 2010 nanti, Microsoft BLOGGERSHIP akan diberikan bagi narablog muda usia 18 – 30 tahun yang dinamis, berpikiran maju dan terbuka, memiliki gaya penulis blog yang baik, serta memiliki ketertarikan terhadap isu-isu edukasi dan pemanfaatan teknologi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, juga memiliki semangat dan gairah dalam mengangkat isu-isu pemberdayaan masyarakat.

Microsoft BLOGGERSHIP 2010 diluncurkan bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Ini berkaitan dengan tema BLOGGERSHIP 2010, yang akan mengangkat isu mengenai bagaimana para pendidik dan institusi pendidikan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyampaikan materi pelajaran secara lebih hidup dan kreatif.

Program Microsoft BLOGGERSHIP akan berlangsung dalam kurun waktu 6 bulan (mulai Januari – Juni 2010). Narablog muda penerima BLOGGERSHIP ini kemudian akan mendapatkan kesempatan untuk menulis blog dalam perjalanan bersama Microsoft Indonesia ke beberapa provinsi di Indonesia, seraya dihadapkan dengan isu-isu dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan edukasi dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan kreatif.

HADIAH UNTUK PEMENANG MICROSOFT BLOGGERSHIP 2010

1. Dana BLOGGERSHIP sebesar Rp 15 juta

2. Blogging trip ke beberapa provinsi di Indonesia bersama Microsoft Indonesia (akomodasi, transportasi, dan uang saku akan ditanggung oleh Microsoft Indonesia)

3. Smart phone: Windows Mobile

SYARAT DAN KETENTUAN

1. Warga negara Indonesia usia 18-30 tahun yang memiliki blog pribadi

2. Blog ditulis dalam bahasa Indonesia

3. Blog sudah ada kurang lebih sejak enam bulan yang lalu dan diperbarui secara berkala

4. Narablog harus berpikir terbuka, tertarik pada masalah-masalah pendidikan dan isu-isu pemberdayaan masyarakat

5. Memiliki kemampuan menulis yang baik, nyaman berbicara di depan umum, suka bertemu dengan orang-orang baru dan bertukar pendapat dengan mereka

6. Bersedia berpartisipasi dalam acara blogging trip ke beberapa provinsi di Indonesia sesuai dengan jadwal yang telah disetujui bersama dengan Microsoft Indonesia (akomodasi, transportasi, dan uang saku akan ditanggung oleh Microsoft Indonesia)

7. Bersedia menulis setidaknya 2 artikel blog per bulan terkait dengan subjek yang telah dibahas semasa kunjungan, berkaitan dengan edukasi dan pemanfaatan teknologi informasi bagi pengajaran kreatif

8. Jika terpilih sebagai kandidat, bersedia mengikuti seleksi lewat wawancara tatap muka di Jakarta (bagi yang tinggal di area Jabodetabek) atau wawancara via telepon (bagi yang tinggal di luar area Jabodetabek)

CARA KEIKUTSERTAAN

1. Menulis artikel blog di blog pribadi Anda mengenai bagaimana guru, tenaga pengajar, atau institusi pendidikan bisa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyampaikan materi pelajaran secara lebih hidup dan kreatif. (Misal: Guruku Punya Blog!, Sekolah Virtual, Ujian Online, Sekolahku Melek Internet, Belajar Biologi Lewat YouTube, Guru Harus Punya Facebook, dsb.)

2. Tulisan tidak harus formal, bisa ditulis secara santai asalkan menggunakan pilihan kata dan bahasa yang baik

3. Tulisan dapat berupa pengalaman, ide, saran, harapan, atau komentar/ulasan mengenai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyampaikan materi pelajaran secara lebih hidup dan kreatif

4. Artikel tersebut Anda tag dengan “Microsoft Bloggership 2010”

5. Mengirimkan email kepada hanny[at]maverick[dot]co[dot]id dengan subjek email MICROSOFT BLOGGERSHIP 2010 - NAMA LENGKAP ANDA (Contoh: MICROSOFT BLOGGERSHIP 2010 – ANANDITA PUSPITASARI)

6. Tuliskan di dalam body email Anda (tidak dilampirkan, tapi ditulis di body email) informasi berikut:

a. Nama lengkap

b. URL blog

c. URL artikel Microsoft Bloggership di blog Anda

d. Alamat email yang aktif

e. Nomor handphone yang aktif

f. Tanggal lahir

g. Usia

h. Kota tempat tinggal Anda saat ini

i. Pekerjaan

j. Satu paragraf pendek, terdiri dari 3-5 kalimat mengenai mengapa Anda merupakan kandidat yang tepat untuk Microsoft BLOGGERSHIP 2010

7. Kirimkan email pendaftaran ini sebelum 15 Desember 2009. (Terlambat ya, nanti nunggu 2011. Ok???)

Sayang sudah terlambat, tetapi tak mengapa informasi ini sebagai bahan evaluasi untuk mempersiapkan pada tahun 2011, bukan begitu teman? Ayo tetap semangat menulis...!!!

Keep The Spirit.!!! (Sumber:http://pestablogger.com)

.

Kawan Lama dan Secangkir Teh Panas
07.47 | Author: Urip SR
Minggu, 20 Desember 2009
Bertemu kawan lama semasa sekolah sungguh sangat menyenangkan walaupun pertemuan itu hanya terjadi di dunia maya (baca: Facebook).
Betapa tidak, setelah hampir 25 tahun akhirnya secara tidak sengaja add friends masuk menunggu dikonfirmasi, walau sedikit lupa namun ciri-ciri face masa remaja nampak begitu jelas tergurat. Ya sahabat sejati sewaktu masih dibangku sekolah lanjutan atas.
Saya teringat ucapan dia 25 tahun yang lampau bahwa, ”persahabatan yang kekal tidak akan bisa dibeli dengan uang”.
Saya setuju dengan ini, karena memang persahabatan harus seperti itu. Dan kalau boleh saya kasih tingkatan, teman dulu baru persahabatan. Untuk mencari sahabat ini sangat susah, jujur sampai saat ini saya belum menemukan di dunia ini arti sebuah persahabatan. Saya sering kali hanya menemukannya arti dari teman. Karena hanya sebatas teman. Persabahatan hampir sama dengan jodoh, namun kalau di sini bukan isteri atau suami kita. Sahabat biasanya mengerti betul apa yang kita rasakan, baik itu sedih atau duka. Sahabat akan membantu kita jika kita ada masalah, tidak melihat kita ada uang atau tidak, tidak melihat kita pinter atau tidak, tidak melihat kita cakep atau tidak, dan lain sebagainya.

Lalu apa hubungan kawan lama dengan secangkir teh panas???

Wooiii ..... ini dia obrolan hangat akan mengalir laksana bengawan solo begitu secangkir teh panas terhidang, kita doeloe pengagum teh poci gula batu, maklum tinggal didaerah yang mayoritas penduduknya suka ngeteh, tiada hari tanpa ngeteh.
Mungkin sekarang tidak mengenal teh apabila 5000 tahun yang lalu di China, Kaisar Shen Nung tidak mendapati beberapa helai daun jatuh ke dalam air mendidih yang akan diminumnya (Coba kalau yang jatuh helai daun ganja, kan bisa berabe...sakaw terus deh.Hi..hi..hiii). Rasa penasaran Sang Kaisar lalu memutuskan untuk meminum air yang mencurigakan tersebut.
Tahukah kawan? Tak disangka, ternyata air rebusan itu terasa nikmat dan menyegarkan. Daun yang jatuh ke dalam minumannya itulah yang kita ketahui sebagai daun teh (Camillia sinensis atau Camillia assamica).
Minuman teh ini berkembang di Cina setelah kejadian tersebut dan meluas sampai ke Asia (termasuk ke Tegal, Pemalang dan singgah di Petarukan. He..he..he..). Di abad ke-17 atau yang dikenal sebagai abad penjelajahan, bangsa Portugis memperkenalkan teh ke daratan Eropa yang dibawa dengan kapal dari Macau, China. Teh mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1686 ketika Dr. Andreas Cleyer membawa teh ke Indonesia sebagai tanaman hias. Lalu, bangsa Inggris memperkenalkan teh ke Benua Amerika pada abad ke-18. Teh akhirnya dikenal diseluruh pelosok dunia pada abad 21.
Dan pada siang ini di SaungUrip telah tersaji secangkir teh panas menemani obrolan dengan seorang kawan lama di saung nan teduh dengan semburat mentari yang menelusup disela-sela dedaunan rimbun dengan sinar keemasan berpadu dengan rimbunnya dedaunan. Teduh...!!!
Ya, teduh seteduh hati dua anak manusia yang sedang melepas rasa kangen. Awali obrolan dengan secangkir teh manis...ah. (USR)***

Untuk Sahabatku yang tdk mau disebut namanya, takut terkenal katanya.
.
NUANSA MISTIS DI CANDI SINGOSARI
05.04 | Author: Urip SR
Melancong tak harus berkunjung ke obyek wisata berpanorama alam indah. Wisata sejarah pun sama menariknya dengan wisata Alam lainnya. Disini kita bisa mengagumi budaya nenek moyang pada jaman dahoeloe kala. Wisata sejarah ini saya lakukan disela-sela perjalanan dinas ke Malang, Jawa Timur. Wisata sejarah kali ini mengunjungi Candi Singosari yang terletak di Jl. Kertanegara Desa Candirenggo, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dari kota Malang kurang lebih 10 km ke arah utara. Dari Surabaya kurang lebih 88 km ke arah selatan.
Kapan Candi Singosari mulai dikenal oleh masyarakat akademisi dan siapa yang mengetahui pertama kali tidak diketahui dengan pasti. Namun orang yang pertama kali membuat laporan kepurbakalaan tentang Candi Singosari adalah Nicolaus Engelhard, seorang BElanda yang mulai menjabat sebagai Gubernur Pantai Timur Laut Jawa (Gouverneur Van Java's Nood-Oost-Kust) tahun 1801 yang berkedudukan di Pasuruhan. Ia melaporkan adanya reruntuhan bangunan candi di daerah Malang tahun 1803. Kemudian pada tahun 1901 Komisi Archeology Belanda mengadakan observasi. Tahun 1904 diadakan observasi ulang dan penggalian. Tahun 1934 Departemen Survey Archeology dari Hindia Timur Belanda merestorasi bangunan candi. Pekerjaan ini selesai tahun 1937, tahun penyelesaian pekerjaan digoreskan pada batu kaki candi di sudut barat daya.
Didalam komplek tersebut banyak arca berserakan di sana-sini, arca yang terdapat di halaman candi Singosari sekarang berasal dari candi-candi yang sudah musnah itu, sebagian banyak yang dibawa ke negeri belanda.
Berkunjung ke Candi Singosari, nuansa mistis begitu kuat sesaat memasuki mulut candi, sisa bau dupa masih tercium. Menurut juru kunci di dalam Candi Singosari sering digunakan ritual oleh masyarakat atau pengunjung. Konon, apabila berkunjung ke Candi Singosari bagi yang mempercayai akan mengitari Candi sebanyak 7 (tujuh) kali putaran, konon semua cita-cita atau keinginan akan terkabul. Demikian kata sang juru kunci. Ini semua tergantung kepada kepercayaan masing-masing individu.
Sungguh luar biasa kekayaan budaya bangsa Indonesia. (uripsr@ymail.com)***

Malang, 11 Desember 2009

Ucapan terima kasih kepada Bpk Lukman POPT Kec. Singosari, dan Bpk Andul Chozin POPT Kec. Lawang yang telah mengantarkan saya ke Lapang dan jalan-jalan selama di Kota Malang.
.
LOMBA NULIS CERITO BASA PEMALANGAN
09.45 | Author: Urip SR
Oleh : Adi Kuswoyo

Pemalang adalah kota kecil yang berada di jalur Pantura, karena wilayahnya yang strategis maka bahasa yang dipakai masyarakatnya pun mengalami perkembangan-perkembangan seiring dengan pengaruh-pengaruh bahasa lain yang masuk secara cepat. Oleh karena itu, meskipun dalam satu wilayah sama, kabupaten Pemalang memiliki empat versi bahasa ngapak yang berbeda. Yaitu untuk wilayah Pemalang Kota dan sekitarnya, Comal dan sekitarnya, Petarukan dan sekitarnya serta Moga dan sekitarnya. Empat versi bahasa ngapak tersebut sampai sekarang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh penuturnya di wilayah kabupaten Pemalang.
Agar lebih memasyarakatkan dan mencintai Basa Pemalangan sekaligus memperkokoh tali siilaturahmi antar Wong Pemalang di penjuru dunia serta untuk menyemarakkan ulang tahun website Alumni SMA Negeri 1 Pemalang (www.alsmansapml.org) ke 2 tanggal 22 Oktober 2009, Forum Alumni SMA Negeri 1 menyelenggarakan kegiatan Lomba Menulis cerita Basa Ngapak Pemalangan dengan tema BEBAS

KETENTUAN LOMBA
1. Isi cerita bisa kisah nyata yang dialami sendiri atau rekaaan (fiksi atau non fiksi) dengan menggunakan “BASA NGAPAK PEMALANGAN” (Dengan dialek Pemalang Kota dan sekitarnya, Comal dan sekitarnya, Petarukan dan sekitarnya, serta Moga dan sekitarnya)
2. Naskah lomba yang dikirim adalah murni hasil karya sendiri bukan saduran, terjemahan, plagiat ataupun menjiplak sebagian atau keseluruhan dari naskah yang telah ada sebelumnya.
3. Naskah yang dikirim BOLEH yang pernah dipublikasikan di media massa cetak maupun elektronik atau pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis.
4. Naskah pemenang menjadi milik Forum Alumni, namun hak cipta tetap pada penulis.
5. Keputusan Dewan Juri tidak bisa diganggu gugat.

KETENTUAN PENULISAN NASKAH
1. Peserta bisa mengirimkan lebih dari 1 karya (maksimal 3 judul) dengan jumlah halaman maksimum 3 (tiga) halaman dengan ukuran kertas folio.
2. Ditulis dalam huruf Times New Romans, ukuran huruf 12 (dua belas), dengan jarak 1½ spasi.
3. Untuk pengiriman via pos boleh diketik menggunakan ketik konvensional, dengan jarak 1½ spasi
4. Pada naskah yang dikirim disertai nama lengkap, alamat (rumah dan email), dan nomor telepon.
5. Tidak mengandung unsur SARA atau menyinggung kelompok/organisasi tertentu.

KRITERIA PENILAIAN
1. Penilaian berdasarkan pada daya tarik cerita yang kuat, komunikatif dan informatif serta kosakata Basa Pemalangan.
2. Alur cerita harus runut

WAKTU
Penutupan Lomba yang semula 5 Desember 2009 DIUNDUR 14 Januari 2010.

PESERTA
Seluruh Wong Pemalang yang berada di seluruh penjuru dunia tanpa memandang status dan profesi

PENGUMUMAN
Tanggal 24 Januari 2009 di :
* Website alumni SMA Negeri 1 Pemalang (www.alsmansapml.org)
* Warnet Metrodata
. A Yani Utara No.40 (depan eks bioskop Sri Indra) Pemalang

HADIAH PEMENANG
• Pemenang I : Rp. 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah)
• Pemenang II : Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah)
• Pemenang III : Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

NASKAH CERITERA DIKIRIM MELALUI :
1. Email Panitia Lomba Menulis Basa Ngapak Pemalangan : ngapak_pemalangan@ yahoo.com
2. Kirim langsung ke :
* WARNET METRODATA
Jl. A Yani Utara No.40 (depan eks bioskop Sri Indra) Pemalang
CP : Adi Kuswoyo (Untung) 08179595859
* RADIO BAHANA FM
Jl. Kelud 14 Mulyoharjo Pemalang
CP : Budi Sipit 081903600781

KETUA PANITIA
ADI KUSWOYO
.
Malang - Pasuruhan dalam Ingatan
09.51 | Author: Urip SR
Episode Jilid ke II : Pengamatan, Peramalan OPT dan Dampak Fenomena Iklim di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, tanggal 8 - 10 Desember 2009.
Pandaan adalah sebuah kecamatan berada di Kabupaten Pasuruan, dalam wilayah Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Lokasinya sangat strategis, berada diantara Malang – Surabaya dengan akses menuju berbagai tempat wisata yang banyak dan indah panoramanya.

Di sekitar Kota Kecamatan Pandaan bertebaran obyek-obyek pariwisata seperti Kawasan Tretes, Taman Safari Prigen, Kawasan Trawas, Puncak Gunung Welirang dan Gunung Arjuno, Kebun Raya Purwodadi, dan lainnya.

Kali ini bukan untuk berwisata ria, tetapi akan berkeliling kota Pasuruan dari sudut desa nun jauh dari keramaian, sasarannya adalah hamparan sawah berikut pernak-pernik kehidupan petaninya. Maklum dalam rangka program peningkatan ketahanan pangan melalui kegiatan pengamatan, peramalan OPT dan DFI. Kegiatan ini dilaksanakan dalam hal penguatan perlindungan tanaman, karena perlindungan tanaman mempunyai peranan penting selama proses produksi dalam usaha tani dalam rangka pemantapan produksi pangan.

Pengalaman di lapang selama melakukan surveilans akan menjadi dokumentasi yang tak terlupakan selama menyusuri kota Pasuruan (kalau ingat Kota Pasuruan jadi ingat sama Inul penyanyi dangdut asal Pasuruan yang Fenomenal ini).

Sekilas catatan kaki memulai petualangan kecil menyusuri sudut-sudut persawahan di Kota Pasuruhan dan Malang.

(Bersambung)
.

Menyusuri Priangan Selatan
09.37 | Author: Urip SR
Episode: Pengamatan, Peramalan OPT Serealia dan Dampak Fenomena Iklim di Bandung, Garut dan Sumedang. Tanggal 2-4 Desember 2009.

Dalam rangka program peningkatan ketahanan pangan melalui kegiatan Pengamatan, Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Dampak fenomena Iklim (DFI), melaksanakan surveilans ke daerah Priangan Selatan meliputi Kab. Bandung, Garut, dan Sumedang. Berikut pengalaman di lapang dan sekilas mengenal daerah tatar Pasundan yang terkenal elok pemandangannya. Kata Bimbo: "Tanah Pasundan tercipta tatkala Tuhan tersenyum" wajar saja apabila pemandangan alam yang sungguh indah banyak terhampar di wilayah ini.
Surveilans OPT berdasarkan pengamatan keliling yang daerah sasarannya sumber informasinya berasal dari petugas POPT, pengamatan keliling ini untuk mengetahui kondisi tanaman pada saat survey, tanaman terserang dan terancam, luas pengendalian, bencana alam, serta mencari informasi tentang penggunaan, peredaran dan penyimpanan pestisida.

Penentuan daerah yang dicurigai didasarkan pada kerentanan varietas yang ditanam terhadap OPT utama di daerah tersebut, stadia pertumbuhan tanaman dan jaraknya terhadap sumber serangan.

Di kabupaten Bandung daerah yang disurvey adalah kecamatan Baleendah Pameupeuk, dan kec. Arjasari. Kondisi pertanaman dari panen s/d pengolahan tanah (persiapan tanam). Varietas yang ditanam bervariasi dari varietas ciherang sampai dengan varietas lokal yakni varietas sarinah dan varietas jembar.

Prospek OPT yang berkembang pada MH.2009/2010

Kemungkinan harapan OPT yang berkembang pada MH. 2009/2010 di Laboratorium PHPTPH wilayah Bandung adalah WBC, Tikus dan penyakit kresek mengingat didaerah ini masih banyak tanam padi terus menerus dan masih terjadi hujan sehingga dapat memicu perkembangan OPT tersebut.

Rekomendasi Pengendalian OPT:


1. Wereng Batang Coklat :

Pengendalian secara kultural dan penanaman varietas yang tahan sangat dianjurkan (Widas, Cisantana, Ciherang, dll). Pemberian pupuk K untuk mengurangi kerusakan. Aplikasi pestisida bila diperlukan (alternatif terakhir).


2. Penggerek Batang Padi (PBP)

Ambang ekonomi PBP adalah 10% rumpun terserang, 4 kelompok telur per rumpun (pada fase bunting). Perlu diketahui bahwa bila kerusakan sudah terlihat maka tindakan pengendalian sudah terlambat atau tidak efektif lagi.

Aplikasi insektisida dilakukan bila keadaan serangan melebihi ambang ekonomi atau jika populasi ngengat meningkat pada saat tanaman fase generatif. Gunakan insektisida yang berbahan aktif: karbofuran, bensultap, bisultap, karbosulfan, dimehipo, amitraz atau fipronil.

3. Tikus:
Pemantauan dini populasi tikus disekitar tanggul irigasi, pematang, jalan desa, dan batas kampung.

Lakukan sanitasi dan buru tikus ditempat ditemukannya gejala tersebut.

Perburuan dibantu anjing, jala perangkap dan emposan belerang.

Gropyokan massal, di berbagai habitat tikus dengan cara menggali lubang, memompa lubang dengan lumpur atau air, emposan belerang.

Pemagaran pesemaian dengan lembaran plastik dilengkapi bubu perangkap tikus (terutama daerah endemis).

4. Penyakit Kresek/BLB:
Penggunaan varietas tahan seperti code dan angke.

Sanitasi seperti membersihkan tunggul-tunggul dan jerami-jerami yang terinfeksi/sakit.

Jika menggunakan kompos jerami, pastikan jerami dari tanaman sakit sudah terdekomposisi sempurna sebelum tanam pindah.

Gunakan benih atau bibit yang bebas dari penyakit kresek/BLB.

Gunakan pupuk nitrogen sesuai takaran anjuran.

Jarak tanam jangan terlalu rapat.

Pencegahan gunakan agens hayati corynebacterium dengan aplikasi sebanyak 4 kali ( rendam benih 15 menit, semprot pada umur tanaman 2 MST, 4 MST, dan 6 MST).