WASPADAI HAMA BARU KUTU PUTIH
22.41 | Author: Urip SR
Hama Kutu Putih pada Pepaya
Paracoccus marginatus Willian and Granara de Willink
(Hemiptera: Pseudococcidae)

Foto hama ini diambil dari belakang rumah yang tumbuh semata wayang, sebelum akhirnya ditebang pohon pepaya ini difoto dulu hama yang menyerang tanaman tersebut. Petani setempat menamakan kutu putih atau kutu dompolan. Pada musim sebelumnya tidak pernah diserang hama serupa, baru belakangan ini tanaman pepaya di wilayah Desa wancimekar, Kec. Kotabaru, Kab. Karawang banyak yang mati atau tanaman merana tanpa daun (sehingga pohon kelihatan seperti tombak berjajar tanpa daun) karena serangan hebat dari hama kutu putih yang bergerombol dibawah daun dengan populasinya sangat tinggi. Hama ini merusak dengan cara mengisap cairan, semua bagian tanaman bisa diserangnya dari buah sampai pucuk. Serangan pada pucuk menyebabkan daun kerdil dan keriput seperti terbakar. Hama ini juga menghasilkan sekresi madu yang kemudian ditumbuhi cendawan jelaga, sehingga permukaan tanaman yang diserang akan berwarna hitam.

Pada populasi yang sangat tinggi kutu putih ini juga menyerang buah sirsak (Annona muricata L) juga menempel pada buah durian dan pucuk tanaman ubi kayu. Serangan hebat kutu putih menyebabkan tanaman pepaya mengering terjadi di Kab. Boyolali (Survey Pest List 24-26 Nov 2009, Urip & Aris). Beberapa kebun petani nampak pohon pepaya berjajar tanpa daun mirip tumbak yang berjejer. Begitu hebatnya serangan kutu putih ini sehinggga sangat memukul petani pepaya di Kab. Boyolali.

Waspadai hama kutu putih ini karena saat ini sudah menyerang di daerah Karawang, tepatnya Desa wancimekar, Kec. Kotabaru. Mengingat penyebaran populasi yang cukup luas dan pada berbagi jenis tanaman, maka perlu usaha pencegahan dini.

Keterangan Foto: Populasi kutu putih bergerombol dibawah daun dan pucuk daun, akibat dari serangan kutu putih banyak bunga pepaya kering. (Foto: Urip SR).
Lokasi: Desa Wancimekar, Kec. Kotabaru, Karawang (26/12/2009)
.
|
This entry was posted on 22.41 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

2 komentar:

On 18 Januari 2010 pukul 09.52 , Anonim mengatakan...

Bagaimana membasmi kutu putih yang menemprl dibawah daun pepaya? Misalkan dengan insektisida organik yang ramah lingkungan.

 
On 20 Juni 2010 pukul 19.29 , isma mengatakan...

menurut saya sebaiknya dalam pengendalian kutu putih menggunakan kombinasi antara pengendalian dengan menggunakan Coleoptera family Chrysomellidae karena setangga tersebut merupaka musuh alami kutu outih. terimakasih