Waspadai Wereng (Kompas 20/01/2011)
09.11 | Author: Urip SR
Karawang, Kompas - Petani dan pengamat lapangan di sejumlah sentra padi di Indonesia perlu terus mewaspadai serangan wereng batang coklat. Karakteristik perkembangbiakan yang cepat dan daya rusak yang tinggi menempatkan wereng sebagai organisme utama yang mengganggu ketahanan pangan.

Secara kumulatif, wereng batang coklat (WBC) menyerang 30.342 hektar padi di Indonesia pada musim tanam (MT) 2009/2010 dan 96.498 hektar pada MT 2010. Pada MT 2010/2011, WBC diramalkan menyerang 81.686 hektar terutama di Pulau Jawa.

Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BB POPT) Gaib Subroto, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/1), mengatakan, sekecil apa pun populasi WBC yang ditemukan pada musim ini berpotensi menjadi sumber serangan pada musim tanam mendatang. Wereng terus berpindah mencari sumber pakan baru dan berkembang biak dengan pesat di lingkungan yang mendukung.

Siklus hidup wereng hanya 28 hari. Laju perkembangbiakannya mencapai 2.000 kali per musim tanam dengan daya sebar dan daya serang tinggi. Selain mengisap cairan sel tanaman, wereng juga menebar virus kerdil hampa dan kerdil rumput yang memicu gagal panen.

Gaib menuturkan, selain karakteristik itu, kondisi cuaca yang lembab dapat memicu ledakan populasi wereng. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan karena beberapa titik serangan musim ini ditemukan di lokasi yang belum terserang sebelumnya, seperti di Purwakarta dan Karawang (Jawa Barat), Sukoharjo (Jawa Tengah), serta Nganjuk, Ngawi, Lamongan, dan Bojonegoro (Jawa Timur).

Firdaus Natanegara, pelaksana teknis BB POPT, menambahkan, pengamatan ekstra perlu ditingkatkan di sentra padi Pulau Jawa, seperti Pandeglang (Banten), Karawang, Subang, Indramayu (Jabar), Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Pati, Demak, Kudus, Grobogan (Jateng), serta Jember, Lumajang, dan Banyuwangi (Jatim). Di sejumlah daerah itu, serangan wereng sering ditemukan meski dalam skala kecil.

Terkait itu, BB POPT menerjunkan tim guna meredam serangan wereng. Bersama pengamat OPT di tingkat kota/kabupaten, tim mengidentifikasi, merumuskan rekomendasi, dan melaksanakan pembasmian. Upaya itu diharapkan dapat mencegah meluasnya area serangan. (mkn)***

Sumber: Kompas, Kamis 20/01/2011

.

Kangen
06.12 | Author: Urip SR

Kangen

Acara TV favorit di Metro TV yang paling aku suka, rasanya nyesel kalau ga nonton acara ini, hukumnya wajib nonton sentilan - sentilun.
Salah satu tayangan favorit sengaja aku dokumentasikan di blog ini agar bisa dinikmati yg lain.
.
Mendadak jadi BusMania
15.23 | Author: Urip SR
Seringkali bepergian menggunakan moda transportasi darat menambah hobi baru yang telah ada, selain blogging kini ada hobi baru sebagai pengamat Bus, jenis moda transportasi ini sering sekali menemani acara pergi antar kota antar propinsi. Segala merk bus, jenis mesin, chasis dan segala tetek-bengek yang menyangkut per-bus-an diperhatikan sedetail mungkin.
Yang menarik adalah desain bus darimana desain yang dikeluarkan oleh Perusahaaan Karoseri seperti Marcopolo yang anggun ataupun New Travego.
Masing-masing ciri karoseri dan desain bus menjadi pengamatan tersendiri, bagaimana kenyamanan tempat duduk didalam bus. Sementara jenis Marcopolo yang masih menjadi favorit para Busmania, bentuknya yang anggun menjadi raja jalanan di malam hari. Lampu belakang yang mirip tanduk, dan lampu depan dihiasi lampu kecil berderet menyala warna biru menambah anggunnya sosok bus yang memakai desain ini.
Saya betul2 jatuh cinta dengan karoseri jenis ini, wah..jadi ketularan virus busmania, ini semua gara2 teman yang meracuni saya sehingga menjadi Busmania community.
Keluar kota menggunakan bus mesin mercedes benz tipe marcopolo anti getar sungguh nyaman, semalam dijalanan dilalui tanpa terasa.
.
Sensasi Ikan Wader
14.52 | Author: Urip SR
Jangan sekali-kali menyepelekan kuliner tradisional, seringkali kita memandang sebelah mata kurang menghargai kuliner tradisional. Dari segi promosi memang kalah dari resto2 junk-food disetiap sudut kota. Namun urusan rasa tak kalah dari restoran cepat saji, hanya penyajian dan kurang promosi sehingga kalah bersaing. Adalah rumah makan "Sari Rahayu" yang terletak di jalan raya Semampir, Banjarnegara. Restoran sederhana ini menyajikan menu andalan Ikan Kali jenis Wader yang digoreng garing plus lalapan segar, sambal terasi dadakan yang membangkitkan selera bersantap makan. Selain menu andalan tersebut juga disediakan aneka pepes ikan dari waduk/bendungan Mrican. Menu lokal yang dikemas apik membuat pengunjung penasaran untuk memanjakan lidah mencecap gurihnya ikan wader.
Cocolan lalapan segar ditemani sambal terasi, sayur asem, nasi putih yang masih panas mengebul membuat selera makan bangkit. Asap yang masih mengepul, menghantarkan aroma kelezatan, asap putih berseliweran bagai asap dupa yang membuat lidah terlena merasakan nikmatnya santap siang setelah beraktifitas.
Inilah nikmatnya sehabis melakukan surveilance, jam istirahat digunakan untuk berburu wisata kuliner tradisional sekaligus memanjakan lidah. Hmmmmm.....!!!
Bener2 mak..nyuussss...!!! Mau...????
.
Segarnya Es Siwalan...!!!
14.32 | Author: Urip SR
Jalan-jalan di Kabupaten Tuban menyusuri desa ke desa di Wilayah timur menambah pengalaman, disamping mengenal budaya dan tradisi masyarakat setempat kita juga disuguhkan beragam kuliner tradisional sepanjang jalan. Masih di wilayah Tuban banyak sekali dijajakan minuman tradisional dari buah lontar (siwalan) yang masih muda mirip kelapa muda.
Harganya yang relatif murah membuat kios2 tradisional dipinggir jalan dipenuhi pembeli yang ingin merasakan sensasi minuman tradisional "Es Siwalan".
Buahnya yang masih muda dikupas sampai daging buahnya kelihatan yang mirip buah kolang-kaling, selanjutnya diiris-iris sebagai campuran air nira (air dari sadapan buah lontar).
Air sadapan ini seringkali dijadikan tuak setelah mengalami fermentasi beberapa hari, rasanya mirip ciu yang memabukkan apabila diminum terlalu banyak.
Air sadapan (nira) dari pohon lontar plus buah yang masih muda ditambah es batu, sungguh menyegarkan apalagi diminum di tengah teriknya matahari. Mak..Nyuuussss...sebagai pelepas dahaga.
.
Turun ke Sawah....!!!
14.11 | Author: Urip SR
Sesekali turun kebawah melihat secara langsung permasalahan yang dihadapi para petani di pedesaan sungguh sangat mengasyikan, selain menampung uneg-uneg para petani terkadang menerima juga umpatan dan caci maki apabila mereka gagal panen. Sakit kah..???
Tentu tidak karena saya mengetahui betul permasalahan yang dihadapi dilapang, kita harus menyelami dengan bahasa petani yang mudah dimengerti. Wajar petani marah karena gagal panen karena serangan OPT (baca: hama - penyakit).
Tetapi sering juga kita mendapat pujian kalau hasil panennya memuaskan, yang terpenting adalah kita mendampingi petani disaat suka dan duka, manakala dibutuhkan kita siap sedia memberikan saran dan jadikan mereka partner kerja. Sesungguhnya kita yang harus melayani mereka bukan sebaliknya kita minta dilayani, sebagai abdi masyarakat, memposisikan diri kita sebagai soulmate petani. Disaat terpaan hama-penyakit terjadi karena dampak fenomena iklim, membuat permasalahan semakin kompleks di lapang. Selain dibutuhkan pendampingan juga memberikan solusi yang cerdas bagi petani, tentu dengan bahasa petani agar kita bisa diterima dilingkungan mereka.
Dalam kondisi apapun jikalau petugas sering turun kebawah melakukan monitoring ataupun surveilance para petani merasa senang karena diperhatikan. Jangan sekali-kali mengecewakan mereka.
.
Sekapur Sirih....
13.01 | Author: Urip SR
"Jangan pernah merasa bekerja. bermain dan bergembiralah, soal efek berupa hasil atau rejeki itu bonus atas apa yang kita sukai".
Saya suka kalimat ini yang ditulis oleh sahabatku di jejaring sosial facebook, semakin direnungkan ternyata betul adanya dan semakin dipraktekan di keseharian ternyata meringankan juga. Bekerja bukan merupakan "beban" tapi justru sesuatu yang sangat menyenangkan sehingga rutinitas bekerja kita berjalan sangat menyenangkan.
Yah...saya sangat setuju dan mulai awal tahun ini akan mencoba berbuat seperti yang dituliskan tersebut diatas, sederet kalimat yang enak untuk dimaknai, tentu dengan sikap yang ikhlas.
Menjalaninya dengan ikhlas akan enteng dan ringan, lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan sehingga dalam menapaki hari-hari kerja tidak membosankan.
Catatan Awal Tahun 2011
01.09 | Author: Urip SR
Hargailah setiap detik yang kita miliki. Terlebih karena kita menggunakannya bersama-sama dengan orang-orang yang tercinta dalam menjalani hidup ini. Ingat kemarin merupakan sejarah. Besok masih misteri. Hari ini adalah hadiah.