Menghargai Sebuah Proses
11.06 | Author: Urip SR
Membuat Majalah seperti ini butuh Proses
Seringkali kita mendengar ucapan rekan kerja yang sinis akan hasil pekerjaan kita, memandang sebelah mata akan hasil pekerjaan yang telah dicapai.  "Halah pekerjaan seperti itu mah gampang," begitulah ucapan yang sering kita dengar.  Itu disebabkan karena melihat hasil yang sudah ada di depan mata, tidak melihat bagaimana "proses" menuju hasil kerja tersebut.  Pertanyaannya kenapa seperti itu?  Mari kita uraikan disini.
Saat kita mengerjakan pekerjaan pasti di mulai dengan sebuah proses, tidak jarang kita temui proses yang sulit menjalankan sesuatu yang kita sedang kerjakan, terkadang hasil yang tidak maksimal membuat kita tidak menghargai proses yang sejauh ini kita kerjakan, atau ketika berhasil terkadang kita hanya menghargai hasil bukan proses yang kita hargai.
Saya belajar menghargai proses bukan hasil, dengan kita bisa menghargai proses kita tahu betapa penting nya proses atas hasil yang kita capai dengan proses yang baik hasil pun akan baik, dengan proses yang buruk hasil yang kita dapatkan pun tidak akan baik.
Membuat leaflet atau poster misalnya (publikasi cetak) seringkali orang menganggap remeh, padahal dari pekerjaan itu butuh proses seperti : Pertama-tama kita harus memiliki ide atau temanya, kedua membuat perencanaan ukuran kertas, jenis kertas yang akan digunakan, bagaimana lipatan leafletnya, berapa eksemplar dicetaknya? Berapa panjang artikelnya (jumlah karakter atau huruf).  Ketiga menetapkan nara sumber yang akan diwawancarai, mengumpulkan bahan2 pendukung, mendiskusikan dengan orang2 yang berkompeten.  Selanjutnya mulai menulis hingga menjadi draft artikel leaflet, melakukan penyuntingan naskah draft, mencari foto/ilustrasi sebagai pemanis dan penguat leaflet.  Lalu bagaimana mendesain lay out leaflet tersebut hingga koreksi akhir dan akhirnya dicetak.  Itulah perjalanan (proses) membuat publikasi cetak jenis leaflet. Tidak sederhana bukan???
 Dengan tahapan seperti itu semoga kita menghargai sebuah proses. Kita akan tahu betapa kita butuh perjuangan untuk mencapai hasil kerja, betapa kita butuh pengorbanan untuk mencapai semuanya itu.
Sejauh apapun yang anda capai saat ini tidak akan bisa tanpa melalui sebuah proses, anda mendapatkan kehidupan yang layak , anda mendapatkan sebuah kehidupan yang baik , ataupun anda mendapatkan sebuah kesuksesaan yang luar biasa, itu tidak hal layaknya dari sebuah proses yang kita kerjakan sebelumnya , buah kerja keras kita hingga mencapai titik saat ini.
Jangan pernah lupakan proses dari hasil yang kita capai. Itu saja simple kan???
Mau...?!
(USR)***
.

Menjaga Lisan di Bulan Ramadhan
10.03 | Author: Urip SR
ilustrasi (emadinaema.wordpress.com)
Berkata sia-sia membuang waktu sedangkan berpikir membuka pintu hikmah. Maka, alangkah beruntungnya orang yang kuasa menahan lisannya dan menggantinya dengan berdzikir. Berkata sia-sia mengundang bala, berdzikir kepada Allah mengundang rakhmat. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap ucapan Bani Adam itu membahayakan dirinya (tidak memberi manfaat), kecuali kata-kata berupa amar ma'ruf dan nahi munkar serta berdzikir kepada Allah azza wa Jalla (HR. Turmudzi).
Kita lihat banyak orang berbicara tapi ternyata tidak mulia dengan kata-katanya. Banyak orang berkata tanpa bisa menjaga diri, padahal kata-kata yang terucapkan harus selalu dipertanggung-jawabkan, yang siapa tahu akan menyeretnya ke dalam kesulitan. Sebelum berkata, kita yang menawan kata-kata, tapi sesudah kata terucapkan kitalah yang ditawan kata-kata kita.
Rasulullah bersabda : " Barangsiapa memperbanyak perkataan, maka akan jatuh dirinya. Maka barangsiapa jatuh dirinya, maka akan banyak dosanya. Barangsiapa banyak dosanya, maka nerakalah tempatnya". (HR. Abu Hatim). (Sumber :
Mutiara Hikmah dari Al-Qur'an dan Assunnah)***

Pernak-pernik untuk peserta (Foto: Urip SR)
Silakan datang ke Pekan Peramalan OPT Tanaman Pangan, Jalan Raya Kaliasin Jatisari, Karawang Jawa Barat.  Pada acara ini ditampilkan pameran indoor maupun outdoor sekalian ber-agro wisata di lahan tanaman padi.  Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) akan menggelar Pekan Peramalan OPT Tanaman Pangan pada tanggal 26 s/d 30 Agustus 2013, sebagai perwujudan tugas dan fungsi BBPOPT dalam mendukung  program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).
Teknologi yang ditawarkan BBPOPT tidak hanya sekedar teknologi dibidang peramalan OPT padi dalam penerapan teknologi pengendalian yang ramah lingkungan, tetapi juga teknologi yang dapat mengoptimalkan potensi tanaman untuk hasil yang lebih baik. Dalam mendukung program P2BN, BBPOPT juga memiliki teknologi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian OPT (P3OPT) yang perlu didiseminasikan kepada pengguna. Oleh karena itu, untuk percepatan arus diseminasi dan adopsi teknologi tersebut, BBPOPT perlu menyelenggarakan kegiatan Pekan Peramalan OPT  Tanaman Pangan.  Kegiatan ini sangat efektif untuk menyebarluaskan informasi peramalan OPT  dan teknologi pengendalian OPT padi yang ramah lingkungan kepada masyarakat/pengguna, dan sekaligus dapat dijadikan sarana membangun komunikasi antara lembaga penelitian, dengan institusi penentu kebijakan, penyuluh, POPT, petani dan masyarakat umum.
Pertamaxs Gan...:-) Setiap peserta akan mendapatkan goody bag berisi pernak-pernik antara lain : Buku Panduan, Notes, Bolpoin, ID-Card dan door prize yang disediakan para sponsor. Yuk..ah, hadiri sembari menimba ilmu...!
Salam manis untuk petugas THL-POPT, PPL di seluruh pelosok negeri.! Keep Spirit !(USR)***
.
AGENDA SEMINAR PEKAN PERAMALAN OPT
14.15 | Author: Urip SR
Poster Pekan Peramalan OPT (Foto: Urip SR)
AGENDA ACARA SEMINAR PEKAN PERAMALAN OPT TANAMAN PANGAN
26-30 AGUSTUS 2013

Seminar
Keynote Speaker : Prof. Dr. Ir. Yonny     Koesmaryono (IPB) “Pengaruh Perubahan Iklim Global Terhadap Dinamika Perkembangan OPT”.
Sesi I :
Pemanfaatan Informasi Peramalan OPT sebagai Peringatan Dini (Ka. BBPOPT)
Dukungan Perlindungan Tanaman Pangan dalam Rangka Pengamanan Produksi (Direktur Perlindungan TP)
Meningkatkan peran Agens hayati dalam pengelolaan Ekosistem secara Kuantitatif ( Prof. Dr. Ir. S.U. FX. Wagiman, UGM)
Strategi Peningkatan Produktivitas Pangan dalam Rangka mendukung Swasembada Pangan berkelanjutan (Direktur Serealia)
Sesi II :
Pemahaman Aspek Ekologis dalam Pengendalian OPT secara Berkelanjutan ( Prof. Dr. Ir. Aunu Rauf, IPB)
Pemanfaatan Hyperspectral dalam Bidang Pertanian (Ir. Hartanto Sanjaya, MSi, PTISDA BPPT)
Adaptasi dan Mitigasi Dampak Perubahan Iklim untuk Mendukung Swasembada Pangan Berkelanjutan (Ir. Erni Susanti, MSi, BALITKLIMAT)
2. Sarasehan
Pemandu Sarasehan Dr. Ir. Nyoman Widiarta, MSc (Puslitbangtan)
Sarasehan maupun dialog interaktif sebagai media perlindungan tanaman pangan antara BBPOPT, penentu kebijakan, perguruan tinggi, swasta, petani dan pengguna lainnya.
(USR)***
.
Rapat membahas Kajian Pustaka Spectral (Rips)
Kajian Inventarisasi Pustaka Specktral pada OPT utama padi (Penyakit Tungro, Penyakit kresek/BLB, dan Spot Hopperburn Wereng Batang Coklat (WBC) dilaksanakan di Kabupaten Subang untuk pustaka spektral penyakit BLB, kabupaten Purwakarta untuk pustaka spektral penyakit tungro, dan kabupaten Sukoharjo untuk pustaka spektral hooperburn WBC.
Tujuan : untuk mendapatkan pustaka spektra pada gejala serangan OPT (Tungro, BLB, WBC) pada tanaman padi dan mendapatkan metode pengamatan gejala pengamatan serangan OPT dengan menggunakan Spektrometer.
(Bersambung)***

Mari Sukseskan Pekan Peramalan OPT 2013 (dok.Urip SR)
Nama Pameran : Pekan Peramalan OPT Tanaman Pangan
Tanggal : 26 - 30 Agustus 2013
Tempat : Balai Besar Peramalan OPT Jatisari
Jl. Raya Kaliasin Tromol Pos 1 Jatisari, Kotabaru Karawang, Jawa Barat (41374)
Telp/Fax : (0264) 360581.
email : peramal_hama@hotmail.com
bbpopt@gmail.com
Website : www.bbpopt.tanamanpangan.deptan.go.id


Tanah merupakan faktor produksi pertanian yang penting.  Keseimbangan tanah dengan bahan organik, mikroorganisme, dan aktifitas biologi serta keberadaan unsur-unsur hara dan nutrisi sangat penting untuk keberlanjutan pertanian ke depan, begitu juga dengan kesehatan manusia mempunyai hubungan langsung dengan kesehatan tanah.  Melalui Pekan Peramalan OPT Tanaman Pangan kita masyarakatkan penerapan pertanian ramah lingkungan.
Mari Sukseskan ....!!!
.
.
Pameran MPTHI - XI 2013
14.10 | Author: Urip SR
MPTHI jembatan antara Pemerintah & masyarakat (Urip SR)
Nama Pameran : Munas MPTHI ke-11 th.2013
Tanggal : 21-23 Agustus 2013
Tempat : Dome Balikpapan, Kalimantan Timur
Tema : "Peran MPTHI dalam mewujudkan Kemandirian Pangan dan Meningkatkan Daya saing Produk Pertanian"

Pameran pembangunan pertanian dibidang perlindungan tumbuhan dan hewan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Munas MPTHI ke-11 Tahun 2013 akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal (menunggu konfirmasi).
MPTHI adalah forum komunikasi dan informasi bagi jejaring pemangku kepentingan perlindungan tumbuhan dan hewan di Indonesia untuk peningkatan harkat dan martabat petani dan pertanian Indonesia.
MPTHI adalah wadah yang mampu mengakomodasi dan menggalang pemikiran, pandangan, gagasan, aspirasi dan potensi semua pemangku kepentingan perlindungan tanaman dan kesehatan hewan untuk mendorong terjadinya kebersamaan langkah dalam perjuangan meningkatkan martabat petani dan pertanian Indonesia.
MPTHI sebagai barometer kondisi perlindungan tumbuhan dan hewan yang aman dari berbagai aspek keseimbangan lingkungan khususnya ekologi dan berkesinambungan untuk membantu mewujudkan kondisi masyarakat dan negara yang kuat dan tangguh.
MPTHI mengembangkan dan menuangkan pemikirannya sebagai masukan untuk penyempurnaan kebijakan pemerintah di bidang pembangunan khususnya perlindungan tumbuhan dan hewan.
MPTHI mengkritisi kebijakan pemerintah yang belum selaras dengan aspirasi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang perlindungan tumbuhan dan hewan.
MPTHI mengutamakan perhatian dan kepeduliannya terhadap kepentingan masyarakat mengingat MPTHI adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat. 
.(Bersambung)***
.
Hari Pangan Sedunia (HPS) 2013
13.53 | Author: Urip SR
Pangan berkelanjutan, aman & bergizi (Urip SR)
Nama Pameran : Hari Pangan Sedunia 33 (HPS-33) 2013
Tanggal : 24 - 27 Oktober 2013
Tempat : Padang, Provinsi Sumatera Barat 
Tema : "Suistainable Food System for Food Security and Nutrition"

Hari Pangan Sedunia (HPS) diperingati setiap 16 Oktober bertepatan dengan berdirinya Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB berdiri pada tahun 1945.  Peringatan hari pangan digagas sejak November 1979 oleh negara-negara anggota FAO pada konferensi umum ke-20.  Peringatan HPS ditujukan untuk peningkatan kepedulian terhadap masalah kemiskinan dan kelaparan di penjuru belahan dunia.  Pelaksanaan event berskala nasional ini akan diselenggarakan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.  Pemerintah daerah Sumatra Barat berkepentingan karena akan berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Sumatra Barat, sehingga perlu penanganan yang serius untuk mensukseskannya.
Pangan berkelanjutan yang aman dan bergizi hasil budidaya pertanian organik perlu digalakkan untuk memenuhi kecukupan gizi masyarakat dengan memanfaatkan tiap jengkal tanah yang ada.
(USR)***
.