Menjaga Lisan di Bulan Ramadhan
10.03 | Author: Urip SR
ilustrasi (emadinaema.wordpress.com)
Berkata sia-sia membuang waktu sedangkan berpikir membuka pintu hikmah. Maka, alangkah beruntungnya orang yang kuasa menahan lisannya dan menggantinya dengan berdzikir. Berkata sia-sia mengundang bala, berdzikir kepada Allah mengundang rakhmat. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap ucapan Bani Adam itu membahayakan dirinya (tidak memberi manfaat), kecuali kata-kata berupa amar ma'ruf dan nahi munkar serta berdzikir kepada Allah azza wa Jalla (HR. Turmudzi).
Kita lihat banyak orang berbicara tapi ternyata tidak mulia dengan kata-katanya. Banyak orang berkata tanpa bisa menjaga diri, padahal kata-kata yang terucapkan harus selalu dipertanggung-jawabkan, yang siapa tahu akan menyeretnya ke dalam kesulitan. Sebelum berkata, kita yang menawan kata-kata, tapi sesudah kata terucapkan kitalah yang ditawan kata-kata kita.
Rasulullah bersabda : " Barangsiapa memperbanyak perkataan, maka akan jatuh dirinya. Maka barangsiapa jatuh dirinya, maka akan banyak dosanya. Barangsiapa banyak dosanya, maka nerakalah tempatnya". (HR. Abu Hatim). (Sumber :
Mutiara Hikmah dari Al-Qur'an dan Assunnah)***

This entry was posted on 10.03 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: