BONEKA DARI BANTAR GEBANG
11.39 | Author: Urip SR
Part.6
Catatan terakhir dari Amprokan Blogger Bekasi 2010

Judul tersebut diatas terinspirasi dari lagu melayu era 70-an yang dipopulerkan oleh Ellya Kadam (Boneka dari India). Ngomong-omong masalah industri mainan boneka tidak terlepas dari boneka barbie dari negeri Paman Sam yang hampir menguasai pangsa pasar di Indonesia.
Seiring dengan pesatnya pangsa pasar mainan, unit usaha kecil menengah (home industri) yang ada di Kec. Bantargebang tetap bergeliat pesat berkompetisi dengan pabrik boneka skala pabrikan.
Pusat industri kecil (UKM) pabrik boneka yang tergabung dalam Himpunan Industri Kecil dan pengrajin Boneka Kota Bekasi disingkat HIKPIB yang terletak di Bantar Gebang tetap eksis dan selalu memenuhi permintaan pasar sesuai selera, desain boneka biasanya menggunakan tokoh-tokoh kartun yang sedang "in" atau digandrungi oleh konsumen baik anak-anak maupun orang dewasa.

Dari usaha ini terbukti menghasilkan pundi-pundi uang yang cukup banyak sehingga peta penyebaran home industri UKM ini tidak hanya di Bekasi tetapi juga merambah sampai Cikampek (Karawang), pengalaman penulis selama mengikuti anjang sana di Sumurbatu Bantargebang selain melihat pabrik sampah juga melihat pabrik boneka. Pabrik boneka yang dinaungi oleh HIKPIB gencar dipromosikan oleh Pemkot dan instansi terkait sehingga gaungnya lebih menggema dibandingkan dengan pabrik boneka dari Kec.Cikampek dan Kec. Kotabaru (masih wilayah Karawang). Disinilah peran Pemerintah Daerah untuk memajukan dan mengekspos keunggulan wilayahnya masing-masing. Barangkali inilah bukti bahwa pengelolaan SDM di Bekasi lebih maju dan tepat sasaran. Mengundang para blogger nusantara berkunjung dan memfasilitasi melalui blogging contest dan menuliskan (kesan/pesan) selama berada di Bekasi. Untuk yang satu ini penulis angkat topi pada komunitas blogger bekasi. Top Markotop...:-).

Sebenarnya UKM boneka yang ada di Bekasi kalau dibandingkan dengan di Karawang (Kec. Cikampek, Kec. Kotabaru) lebih besar disini (Karawang. Red.). Karena di Cikampek dan Kotabaru ada 2 desa hampir semua warganya memiliki home industri boneka dari skala kecil sampai skal besar. Namun kurang tersentuh oleh pihak pemda setempat sehingga gaungnya kurang menggema. Mesin-mesin bordir yang dilengkapi dengan komputer pun sudah melengkapi sarana usaha mereka. Jadi ada kesamaan antara Bekasi dan Karawang dari UKM boneka ini, perbedaan yang menyolok hanyalah pada penanganan yang bersifat menejerial.
Hasil diskusi selama anjangsana menyimpulkan bahwa UKM di Bantargebang dikumpulkan dalam satu wadah yang diberi nama Himpunan Industri Kecil dan pengrajin Boneka Kota Bekasi disingkat HIKPIB. Pihak pemda setempat membantu mensosialisasikan dan memasarkan dengan mengikutsertakan pada setiap event skala regional maupun nasional.
Termasuk mengundang para blogger adalah sarana promosi yang "Pintar" di dunia maya, karena hampir 50% blogger memposting artikel berkaitan dengan acara Amprokan selama di kota Tugu Patriot. Apalagi ada kontes SEO yang berhadiah cukup "Syur" ini menambah rating mengenai kota Bekasi di dalam mesin pencari yang dikelola Paman Google. :-)

Istirahat dulu ya..tar disambung lagi..........................
.
MENYULAP SAMPAH MENJADI RUPIAH
16.46 | Author: Urip SR
Part.5
Catatan tercecer dari Kegiatan Anjangsana Amprokan Blogger 2010

Lingkungan dan pemanasan global memang menjadi perkara bagi semua orang, termasuk bagi mereka yang berkecimpung di dunia industri.
Pembuangan akhir sampah dengan sistem penimbunan secara terbuka menyebabkan pemanasan global dikarenakan gas metana (CH4) dari proses anaerobic. Konsekuensi lain dari sistem penimbunan terbuka ini adalah dampak terhadap penduduk sekitar dan juga lingkungan.
Masing-masing pihak diharapkan mengambil langkah menuju BUMI yang lebih baik. Salah satunya yang dilakukan Pemkot Bekasi dalam hal penanganan sampah kota di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi.

Proyek pemusnahan gas methan di TPA Bantar gebang memiliki dampak perubahan sel sampah dari sistem terbuka menjadi sistem terkontrol dengan teknik penutupan yang disebut "Entombment Cell" dengan geomembran.
Selain menghalangi masuknya air hujan, sehingga dapat mereduksi level air lindi dalam sel, geomembrane ini menghalangi pelepasan emisi gas metana ke udara, sehingga penangkapan gas metana dapat dilakukan lebih optimal.
Dengan penutupan ini, dapat mengurangi resiko longsor, resiko kebakaran, polusi udara dan kontrol air lindi yang baik.

Gikoko mengaplikasikan teknologi yang telah terbukti dalam pengumpulkan dan pemusnahan gas metana dari tempat pembuangan akhir sampah. Gas yang telah tertangkap disalurkan melalui sebuah pipa utama menuju tabung pembakaran (Burning Chamber) lalu dimusnahkan. SEbagian dari gas tersebut nantinya digunakan untuk kebutuhan Sistem Instalasi ini sendiri.
Semua proses dimonitor di dalam site dan juga diluar site dengan jarak jauh menggunakan sebuah sistem kontrol distribusi (DCS/Distributed Control System).
Sistem ini akan merekam jumlah gas yang telah dimusnahkan yang nantinya akan disertifikasi sebagai Carbon Credits.
Dengan segala keuntungannya dari proyek ini, Gikoko menyelesaikan masalah sampah dan menanganinya sebagai sebuah sumber daya yang bernilai, bekerjasama dengan Pemkot Bekasi.

Menurut Walikota Bekasi yang disampaikan oleh wakilnya dalam acara Anjangsana Amprokan Blogger mengatakan bahwa sampah menjadi sumber pendapatan baru untuk Pemkot Bekasi.
Selain dijadikan pupuk organik, timbunan sampah di Sumur batu juga diperlukan untuk menjamin ketersediaan gas metana, gas hasil pembusukan sampah di TPA Sumurbatu. Sebagian gas metana tersebut juga digunakan untuk menggerakkan Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas yang sudah dipasang di TPA Sumurbatu.
Dari pengelolaan TPA sumurbatu ini, Pemkot Bekasi akan mendapat pemasukan untuk pendapatan asli daerah (PAD).
Kapasitas pengolahan sampah dengan sistem pengurangan, penggunaan ulang, dan pengolahan ulang di TPA ini akan ditingkatkan sehingga dapat menghasilkan pupuk organik yang direkayasa menjadi granule (butiran) untuk memudahkan aplikasi dilapang (sawah/kebun) oleh pengguna (petani).

Kegiatan anjangsana Amprokan Blogger ke TPA ternyata membuka wacana baru tentang pola pikir para blogger, betapa sebuah inovasi mampu mengubah sebuah citra, dari sampah yang bau disulap menjadi energi terbarukan yang bermanfaat menopang kebutuhan manusia di bumi ini.
Pada akhirnya diharapkan bahwa bekal pengetahuan yang didapat dari masing-masing blogger dapat mengubah pola pikir dan memacu kretifitas dalam kehidupan sehari-hari, dan dengan demikian Bumi yang lebih baik bukan sekedar wacana, tapi menjadi sesuatu yang lebih nyata. Semoga...!!! (uripsr@ymail.com)***

Terima kasih kepada Pemkot Bekasi, PT. Gikoko Kogyo Indonesia, Blogger Bekasi dan semua pihak yang memfasilitasi acara ini, juga kepada Pak Polisi yang mengawal Robongan para Blogger dan masyarakat Sumurbatu Bantargebang.

Catatan terakhir: Mengunjungi pabrik Boneka di UKM Bantargebang.
Tunggu postingan selanjutnya. Keep Blogging...!!!
.
AKSI TANAM POHON DEMI BUMI
17.32 | Author: Urip SR
Part.4
Catatan Tercecer Selama Mengikuti Amprokan Blogger Bekasi 2010
Tulisan ini sambungan dari "Tuhan Ada Diatas Pohon"

Di satu sisi manusia punya andil atas kerusakan di bumi, namun disisi lain manusia mampu memberi jalan keluar atas persoalan tersebut.
Oleh karena itu, kesadaran dan kesediaan untuk melangkah sekecil apapun itu untuk bumi, tentu menjadi sesuatu yang sangat berarti.
Ajakan, seruan, maupun himbauan untuk peduli pada kelestarian bumi bukan lagi menjadi hal yang baru di telinga. Berbagai kebijakan dan instruksipun di keluarkan untuk mendorong laju pelestarian tersebut.

Misalnya saja pada saat Amprokan Blogger Bekasi (6-7 Maret 2010) berkunjung ke Botanical Garden Jababeka Park yang dipandu oleh Pak Eka Budianta seorang sastrawan, Direktur Eksekutif Tirto Utomo Foundation, Kolumnis Majalah Trubus, Konsultan President Botanical Garden, mengajak para blogger untuk lebih mencintai pohon.
Setelah memberikan presentasi di President University maka aksipun dilanjutkan dengan menanam pohon bersama para blogger mewakili daerahnya masing-masing.
Sebelum aksi tanam pohon, kenduri kecil digelar ditengah pohon dengan bernyanyi bersama "happy birthday pohon...happy birthday pohon...happy birthday pohon... (Lucu ya...ha2...^-^)

Menurut beliau pohon mempunyai hak asasi dan memerlukan perlindungan hidup. Karena ia juga penghasil oksigen yang diperlukan makhluk-makhluk yang bernafas.
Jangan lupa fungsi pohon sebagai tangki air. BUkan hanya akarnya yang mengoptimalkan peresapan air ke dalam tanah, tapi juga batangnya. Dalam batang pohon terkandung air 20 - 40 %. Untuk pohon-pohon di hutan jasanya lebih tinggi lagi. Mereka menjamin cadangan air, menjaga pemukiman dari bahaya tanah longsor, mencegah banjir dan kekeringan.

Pohon juga berfungsi termoregulator, pengatur suhu, agar tidak terlalu panas pada terik siang, dan tidak terlalu dingin pada malam hari. Pohon mengisap racun di udara, menyaring debu, melindungi manusia dari badai, sambaran petir, dan tsunami.
Aksi tanam pohon di Taman Botani di kawasan Industri Jababeka Park II, Cikarang berlangsung meriah. Tiap pohon diberi plakat dengan memuat nama asal Komunitas Blogger, seperti Komunitas Blogger Karawang kebagian menanam pohon Kupu-kupu (Ga pakai malam ya..he :-)), pohon ornamental yang bisa tumbuh besar dan rindang.
Ada juga yang kebagian menanam pohon Maja (Aegle marmelos) yang sering dikaitkan dengan nama Kerajaan Majapahit.

Suatu hal yang sederhana, tetapi dapat memberikan inspirasi. Bukan hanya dalam menyelamatkan pohon-pohon di tengah Kawasan Industri, tetapi juga pohon-pohon yang masih tegak di hutan. Sudah saatnya gerakan cinta pohon ditanamkan kepada para blogger sesuai tema pada Amprokan Blogger Bekasi 2010 "Green Cyber City" dengan langkah nyata melalui tanam pohon, merawat, melindungi dan menjaga pohon besar, langka, dan bernilai tinggi dari segi spritual maupun ekonomi, digalakkan di Bumi Indonesia.
Langkah awal ini dimulai di Kota Patriot Bekasi bersama para Blogger Nusantara.

Selamat Ulang Tahun Kota bekasi ke 103 menuju Green Cyber City
Happy Birthday Kota Bekasi...Happpy Birthday Pohon.....

Salam Blogger...!!!(USR)***
.
TUHAN ADA DIATAS POHON
16.53 | Author: Urip SR
Part.3
Catatan Tercecer selama mengikuti Amprokan Blogger Bekasi 2010 (6-7 Maret 2010)

Judul tersebut diatas tentu bisa mengundang rasa penasaran bahkan bisa kontroversi, lha wong saya juga sempat bertanya-tanya kok. Inilah gaya Eka Budianta dalam memberikan presentasi sewaktu rombongan Amprokan Blogger berkunjung ke President University di kawasan Industri Jababeka Park. Dengan gaya yang memikat, khas Pak Eka Budianta mampu mencairkan suasana yang mulai kantuk (maklum jam rawan kantuk...he2...^-^) pembicara yang terdahulu pun sama memikat nya seperti Pak Suresh, dan Pak Dwi mereka memang jago-jago berorasi di depan audiens.
Kembali ke laptop...eh..ke judul tulisan, "Tuhan ada diatas pohon?" buktinya adalah manakala kita berdoa selalu memanjatkan do'a, artinya Tuhan ada diatas pohon. Tentu argumentasi ini tidak perlu dibahas lebih lanjut karena hal ini semata sebagai ice breaker (penyegar suasana) disaat audiens mulai didera rasa kantuk. Okeylah kalau begitu....(Gaya Logat Tegal ^-^)

Berkunjung ke Botanical Garden

Di luar sana mendung mulai bergelayut, dinginnya AC semakin mendera rasa kantuk, apalagi sehabis santap nasi bok, rasanya semakin berat menahan kantuk ini.
Beruntunglah acara tidak melulu didalam ruangan, karena Pak Eka sudah mempersiapkan belasan pohon yang akan ditanam di kawasan hijau Jababeka (Botanical Garden).
Siapa yang menanam? Tentu perwakilan dari para Blogger seluruh Nusantara.
Tidak hanya hanya menanam pohon, para blogger juga diajari untuk selalu mengenal jenis-jenis pohon dan manfaatnya des termasuk nama latinnya seperti pohon Mahoni (Swietenia mahagoni), Sawo (Manilkara zapota) Flamboyan, Mangga (Mangifera indica) dan lain sebagianya.
Keprihatinan Pak Eka melihat bumi Nusantara yang luas ini hanya mempunyai 4 Kebun Raya tidak sebanding dengan luas wilayah negara ini, mengingat fungsi pohon-pohonan (baca hutan) yang mampu mencegah banjir dan longsor karena perakaran yang kuat mampu menahan erosi.
Barangkali itu salah satu fungsi dari begitu banyak fungsi yang lainnya.
Rasanya kantuk inipun mulai mendera....huh..kayaknya postingan ini perlu bersambung ya...
Salam (Baca Juga Aksi Tanam Pohon Demi Bumi) uripsr@ymail.com***
.
Part. 2
Catatan Tercecer selama mengikuti Amprokan Blogger Bekasi (6-7 Maret 2010)

KERAWANG - BEKASI (Karya: Chairil Anwar)

Kami yang kini terbaring antara Kerawang-Bekasi
tidak bisa berteriakMerdekadan angkat senjata lagi

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan berdegap hati?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kami mati muda. Yang tinggal hanyalah tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa

Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan,
kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa

Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskanlah jiwa kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas kenyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Kerawang-Bekasi

Inilah puisi lengkap karya maestro puisi angkatan 45 Chairil Anwar yang menjadi pembuka pada saat para Blogger Nusantara mengawali aktifitas kegiatan dalam rangka Anjangsana.
Puisi yang dibawakan oleh Panitia (sdr. Komarudin) walau sebait namun mampu menggugah semangat para Blogger yang hadir saat itu. Puisi itu mampu membakar semangat pejuang kala itu, panitia berharap pembacaan puisi Chairil Anwar mampu menumbuhkan semangat perjuangan para Blogger dalam memajukan negeri tercinta ini.

Semangat Juang 45 para Blogger

Siang mulai beranjak, panaspun mulai mendera, peluh deras bercucuran namun semangat para blogger bak pejuang 45, tak sedikitpun beranjak dari TUGU PATRIOT.
Monumen Juang sebagai simbol perlawanan rakyat Bekasi terhadap Kolonial Belanda menjadi saksi bisu siang itu dimana para blogger dengan penuh antusias mendengarkan paparan sejarah Kota Bekasi dari seorang ahli Antropology dari Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi.
Ini penting..., para blogger harus tahu sejarah, jangan sekali-kali melupakan sejarah, semaju apapun peradaban sebuah bangsa tidak terlepas dari sejarah masa lalu.
Kota Bekasi yang pada zaman dahoeloe adalah sebuah rawa-rawa yang luas yang sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani sangat teguh memegang adat dan agamanya.

Sejarah Kota Bekasi

Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara (358-669). Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa, Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk di Indramayu. Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang.Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M) Raja Kerajaan Sunda (disebut pula Kerajaan Pajajaran) yang terakhir.
Silahkan baca sejarah Kota Bekasi di sini agar lebih lengkap dan detail. Paparan dari Panitia sebagai langkah awal sebelum memulai acara Anjang sana adalah modal yang sangat berharga untuk para Blogger yang didominasi anak-anak muda. Anak-anak muda harus paham sejarah.
Pembacaan puisi oleh panitia Sdr. Komarudin semakin menambah semangat untuk memulai aktifitas kegiatan yang amat padat pada Amprokan Blogger Bekasi 2010.
Di tengah hiruk-pikuknya lalu lintas Bekasi Tugu Patriot menjadi saksi bisu sebuah peradaban Kota yang bergeliat menyongsong era global. Siang mulai beranjak, panaspun mulai mendera, peluh deras bercucuran namun semangat para blogger bak pejuang 45, tak sedikitpun beranjak dari TUGU PATRIOT. Kembali Bus melaju menembus padatnya lalu lintas kota Bekasi menuju belantara sampah yang menggunung yang akan bercerita tentang keberhasilan Bekasi dibalik gunungan sampah. (USR)***

Terima kasih kepada Pak Sopyan Andi, Bung Komar, dan Panitia Blogger Bekasi.
Kobarkan Semangat Perdjoenganmoe.
.
Menjadi Orang Penting..???
20.20 | Author: Urip SR
Part.1
Catatan tercecer selama mengikuti Amprokan Blogger Bekasi (6-7 Maret 2010)

Inilah sepanjang sejarah para Blogger mendapat penghormatan yang luar biasa, rasanya seperti mimpi kalee ye..?? Pulang-pergi, dari-ke lokasi kegiatan mendapat pengawalan vootritjders seorang petugas Polantas dengan Mogenya. ! Sejak memasuki di Wisma Haji sampai acara Anjang Sana berkeliling kota Bekasi. Kunjungan di hari pertama ke Tugu Patriot, Industrial Park Jababeka dan TPA Sumur Batu Bantar Gebang melihat Proyek Clean Development Mechanism (CDM) sebuah proyek pemanfaatan limbah sampah menjadi energi listrik yang mendatangkan devisa bagi Pemkot Bekasi (satu-satunya Kota di Pulau Jawa yang menerapkan CDM) yang mengelola sampah terpadu menjadi sesuatu yang bernilai komersial (Gas energi listrik dan kompos).
Hebat kan? Para blogger yang biasanya bermain ditempat yang bersih, kali ini diajak berkeliling meninjau tumpukan sampah. (Jangan kuatir akan diulas tersendiri).
Yang kedua menuju pusat industri kecil (UKM) pabrik boneka yang tergabung dalam Himpunan Industri Kecil dan pengrajin Boneka Kota Bekasi disingkat HIKPIB yang terletak di Bantar Gebang.
Pengawalan oleh petugas Polisi sampai satpol PP membuat semua berjalan lancar, tak terkecuali pihak kecamatan Bantar Gebang bersama-sama menyambut kedatangan para Blogger Nusantara.
Apa itu Blogger? Kok sampai dikawal begitu ketatnya?
Barangkali itulah pertanyaan yang sempat menyeruak diantara masyarakat yang hadir di lokasi.
Seperti yang penulis rekam ketika salah seorang warga Bantar Gebang menanyakan perihal blogger di salah satu kedai rokok.
" Mas ...Blogger itu Pejabat Ya..? tanya si Abang penjual rokok.
" Kok banyak Polisi di sudut jalan, dikawal lagi, biasanya kalau ada pejabat ya seperti ini" katanya lagi.
Dengan perasaan geli, akhirnya penulis jawab juga pertanyaan lugu dari si Abang penjual rokok.
"Bukan Bang, blogger ini orang biasa cuma ini Tamunya pak Walikota", jawabku sekenanya.
" Lho kok, sampai begitu ya...hebat juga jadi Blogger?" katanya lagi.

Ternyata obrolan ringan dengan si Abang penjual rokok berkaitan juga dengan seminarnya Pak Nukman Luthfi, bahwa seorang blogger adalah jenis manusia yang smart.
Jadi harus berbaik hati dengan para blogger, karena seorang blogger akan menulis apa saja yang ia rasakan, baik akan ditulis baik, begitu pula sebaliknya kalau diperlakukan kurang baik maka ia akan menulis dengan garang apa yang ia rasakan. Blogger itu manusia bebas yang tidak ada kepentingan dengan pihak manapun sehingga ia akan menulis sesuai hati nuraninya.
Mengalir bagai aliran sungai...!
Dari 300 para Blogger Nusantara yang hadir dipastikan akan mem-posting mengenai hal-hal yang baik mengenai Kota Bekasi. Terbukanya Pak Wali Mochtar Mohammad menyambut para blogger merupakan catatan tersendiri di hati para blogger, komunitas blogger Bekasi yang memfasilitasi kegiatan Amprokan Blogger ini juga menambah sederetan kekaguman tentang Kota Bekasi.

Menjadi orang penting itu baik tetapi lebih penting lagi menjadi orang baik, dan lebih baik dan penting kalau menjdi Blogger yang baik hati. Lho kok ngaco...he2..!
Tulisan ringan ini bukan untuk memuji tetapi menuliskan perasaan yang sentimentil, karena bagaimanapun juga ada kenangan manis di Bekasi.

Keterangan Foto: 1. Blogger Karawang in action di depan Tugu Patriot, 2. Kunjungan para blogger Nusantara ke Jababeka Industrial Park Bekasi.

Akhirnya terima kasih yang dalam kepada Komunitas Blogger Bekasi, Pak Walikota Mochtar Mohammad dan jajarannya. Selamat ulang tahun Kota Bekasi.(USR)***
.
SEJUTA BUKU UNTUK ANAK INDONESIA
10.04 | Author: Urip SR
Salah satu nilai positif kebersamaan bloggerhood adalah kita bisa bersama-sama memberi dorongan, motivasi, dan bahkan bersama-sama ikut serta dalam gerakan kemanusiaan/sosial yang ingin membantu masyarakat yang kurang beruntung. Gerakan-gerakan yang pernah digagas oleh blogger seperti Blogger Peduli untuk membantu korban bencana alam, Coin a Chance untuk membantu siswa yang tidak mampu, atau Blood for Life untuk menyumbang darah bagi yang membutuhkan, semuanya menunjukkan bahwa blogger Indonesia peduli dengan sekitarnya.

Sejuta Buku Untuk Anak Indonesia

Gerakan mengumpulkan buku layak guna yang dipelopori oleh seorang karyawati BUMN, Adyanti Rahmarina ini didasari keprihatinan terhadap anak-anak yang tidak sempat mengenyam pendidikan karena terkendala biaya. Adyanti kemudian mencoba menggugah kesadaran teman-temannya di beberapa grup facebook yang diikuti dan aksinya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Beberapa pertemuan dilakukan untuk menggodok visi dan misi gerakan ini sampai akhirnya memilih nama Sejuta Buku Untuk Anak Indonesia (SEBUAI) sebagai gerakannya.
First Action yang dilakukan oleh mereka dilakukan pada tanggal 13 Februari 2010 yang berhasil mengumpulkan 133 buku. Sasaran pertama mereka adalah untuk membagikan buku-buku ini kepada anak-anak yang tinggal di pinggir kali Hembo, Proyek Bekasi. Tantangan yang mesti dihadapi tidak mudah karena jalur yang hendak dituju baru saja disapu banjir sehingga terendam lumpur tebal. Tapi berkat kegigihan mereka, sumbangan buku dan makanan yang dibawa pun bisa sampai ke tangan anak-anak yang begitu antusias melihat mereka.

Gerakan SEBUAI di Amprokan Blogger 2010

Sebagai sebuah komunitas yang merangkul setiap gerakan yang positif dan bermanfaat untuk kota Bekasi, Blogger Bekasi (be-Blog) bersama dengan SEBUAI ingin berkontribusi di gerakan kemanusiaan ini. Oleh karena itu, seluruh peserta Amprokan Blogger 2010 diharapkan membawa minimal satu buku anak-anak layak guna untuk disumbangkan di acara pengumpulan buku, tanggal 7 Maret 2010.

Sumber Tulisan Amprokan Blogger http://temublogger.com/
.
NGEBLOG MENEMBUS TAPAL BATAS
09.49 | Author: Urip SR
TEKNIKAL MEETING JELANG AMPROKAN BLOGGER BEKASI
(Hasil diskusi kopdar Blogger Karawang 28/02/2010)

Begitu pentingnya undangan dari komunitas Blogger Bekasi sampai-sampai dalam kopi darat (Blogger Karawang) menjadikan undangan ini sebagai bahan diskusi pada kopdar tgl 21 Februari 2010. Undangan “Amprokan Blogger Bekasi” yang disebar secara berantai kepada anggota dibahas secara khusus untuk menyikapi (siapa yang mau ikut, naik apa, kapan berangkat dan kumpul dimana) kopdar yang dilaksanakan minggu ke IV di bulan Februari hanya dihadiri 13 peserta. Mungkin karena kesibukan masing-masing individu sehingga jumlah daftar hadir kurang banyak.
Tuntaskah kopdar kemarin? Jawabnya masih bersambung pada tgl 28 Februari 2010 yang baru lalu ditempat yang sama “Saung Parahyangan” Karawang.
Hujan yang mengguyur sore itu tidak menyurutkan semangat untuk memenuhi undangan dalam rangka pemantapan (Teknikal meeting) istilah na keren euy…he2…
Satu persatu blogger mulai berdatangan, terlihat sang ketua (Deni Andriana) lebih doeloe on time (nah ini baru ngasih tauladan- lebih baik awal satu jam daripada terlambat 5 menit)
Sajian sore itu sehabis diguyur hujan sepiring serabi keju plus segelas cappucino melengkapi diskusi saat itu.
Pentingnya mengikuti “Amprokan Blogger Bekasi” sebagai ajang silaturahmi antar komunitas blogger, maklum komunitas blogger Karawang baru seumur jagung jadi kudu haus ilmu dan sharing dengan komunitas yang sudah mapan.
Coba bayangkan, ini event sekaliber nasional yang akan dibanjiri oleh blogger-blogger Nusantara.
“Kok…, bisa ya ngadain acara akbar seperti itu?”
Nah, pertanyaan seperti itulah yang nanti akan kita korek sampai tuntas sebagai bekal untuk memajukan komunitas blogger Karawang.
Peran dari Pemda Kota Bekasi yang sangat perhatian terhadap Komunitas Blogger Bekasi merupakan modal awal yang berharga. Bukti pengakuan ini sangat penting dari pejabat publik sebagai pemegang otoritas-selanjutnya stake holders- akan mengikuti dengan sendirinya tentu dengan pengajuan proposal.
Tak tanggung-tanggung support yang diberikan pihak sponsor PT. Telkom, XL, Jababeka Park Industrial Park, Restoran Samikuring, Pradana Komputer, Distributor Bakso, M2 Media, dan Dakta FM.
Acara yang akan diadain selama dua hari berturut-turut, mulai tanggal 6 Maret pk.08.00 WIB untuk acara Anjangsana (keliling Kota Bekasi menggunakan Bus Wisata), Live Blogging dengan Hot Spot dengan kecepatan sampai dengan 20 MB (khusus disediakan Speedy hanya untuk peserta).
Wah…muantap peserta dimanjakan betul disini untuk berselancar di dunia maya sepuas hati.
Saya membayangkan betapa indahnya seandainya di Karawang pejabatnya peduli terhadap para Blogger dan mau “ngopeni” para blogger sehingga mampu berkembang seperti halnya di Kota Bekasi. Semoga…!!!

Judul diambil dari Souvenir Kaos Amprokan Blogger Bekasi.
.