Sajak Duka Musibah Kereta...
00.00 | Author: Urip SR
hanya ada tangis//hanya ada duka lara//benturan dahsyat itu//merenggut jiwa insan tak berdosa//saudara saudaraku...
hanya ada pilu//hanya ada air mata//tanpa daya.
..di sela besi//dihimpit baja
(sajak duka musibah kereta : dini hari 2/10/2010)

Begitu terhenyak manakala mendengar musibah ini melalui TV swasta yang selalu terdepan mengabarkan, yah..aku terhenyak antara percaya dan tidak...betapa seringnya moda transportasi kereta api di negeri ini bertabrakan. Tabrakan maut KA Argo Anggrek Vs
Senja Utama mengawali di bulan Oktober 2010 di desa Petarukan, Kec Petarukan, Kab. Pemalang, Jawa Tengah. Jumlah tewas sampai Sabtu petang tercatat 36 orang.
Sedih, haru menjadi satu...duh gusti kenapa selalu musibah yang engkau timpakan pada negeri ini. Tentu ada yang salah sehingga di negeri ini selalu dan selalu di timpa bencana, belum lama Gunung Sinabung meletus, amuk massa dimana-mana, kekerasan merebak, tawur antar warga, kembali laka KA menambah daftar panjang kecelakaan KA di negeri ini.

Kereta itu membunuh saudara saudaraku//besi dan baja itu menghantam meremukkan//tubuh orang orang tercinta//di pagi buta.....

Ikut berbela sungkawa yang dalam kepada korban kecelakaan KA di Petarukan, smg keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan yg meninggal diberi tempat yg layak disisiNYA. Amin...

Pro: Pakde Ruslan Nolowijoyo (Wartawan Pantura News Pemalang) yang mengijinkan sajak-sajaknya di pakai untuk melengkapi tulisan ini. (Urip SR)***
.
This entry was posted on 00.00 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: