Gerakan Massal Pengumpulan Keong Mas
08.56 | Author: Urip SR
Gerakan Pengumpulan Keong Mas (Foto Urip SR)
Jatisari (12/6/2013).  Gerakan  pengumpulan hama keong mas (Pomacea canaliculta Lamark) dilakukan  secara massal melibatkan seluruh pegawai bbpopt Jatisari.  Hal ini dilakukan karena hama ini merusak tanaman padi muda dengan cara memarut jaringan tanaman dan memakannya, menyebabkan sebagian bibit padi muda hilang sehingga pertanaman kelihatan "botak" menghilangnya bibit padi muda karena dimakan habis keong mas.
Bahkan sebagian batang dan potongan daun mengambang, sisa makanan keong mas.  Menurut agronomis bbpopt Jatisari, Ita Sumirta mengatakan bahwa kondisi pertanaman memasuki masa kritis, 10 hari sejak tanam pindah terlihat populasi keong mas cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pengendalian.  Gerakan pengendalian secara mekanis meliputi antara lain :
-  Memunguti keong mas satu persatu dan menghancurkan kelompok telurnya.
-  Memasang saringan  berukuran 5 mm yang dipasang pada tempat air masuk di pematang sawah untuk meminimalkan invasi keong mas dari luar petak sawah.
- Menyulam tanaman yang baru akibat serangan keong mas.
- Menyulam bibit lebih dari satu per rumpun untuk mengantisipasi serangan susulan pada daerah endemis.
- membuat caren di dalam dan sekeliling petakan sawah untuk memudahkan pengambilan keong mas.
Apabila terjadi invasi keong mas, sawah perlu segera dikeringkan, karena keong mas menyenangi tempat-tempat yang digenangi air.
Pada gerakan massal pengumpulan keong mas ini telah terkumpul 3 karung keong mas dan hasil pengumpulan tersebut dimanfaatkan untuk pakan ternak bebek.
Selain pengendalian secara mekasnis, juga dilakukan pengendalian menggunakan bahan pengendali OPT berbahan aktif niclos amida dan pestisida nabati seperti saponin.
(USR)***
.
This entry was posted on 08.56 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: