Judulnya terlalu menyesatkan ya? Tapi sebenarnya bukan seperti itu, suer ! :-D
Kalau diharap2 justru lewat begitu saja (seperti angin lalu) begitulah setiap mengikuti RAT (baca: rapat anggota tahunan) hati kecil selalu mengharap hadiah2 doorprize yg disediakan panitia, hasilnya justru kekecewaan, "Sialan, lewat,!" begitulah gerutuan disetiap waktu, (maaf keyboard titiknya mati jadi pakai koma aja ya),  Semenjak RAT digelar di Jakarta (doeloe nginduk ke Ditlin, Pasar Minggu) sampai memisahkan diri ke Jatisari, yg namanya "gratisan" ga pernah dapet, mungkin aq dilahirkan memang untuk membeli bukan untuk mendapatkan yg "gretongan", (sombong kalee, :-P),
Ya, begitulah, sampai pada titik yang paling nadir (mencoba mendramatisir), ternyata rezeki itu tdk usah dikejar-kejar, kata ortu bilang : "Kalau dah rezeki, tidak akan lari kemana,"
"Berdo'alah, mau dapet syukur, ga dapet ya belum saatnya", begitulah, ternyata menjadi terasa ringan di hati tdk menjadikan suatu beban, tidak membuat kecewa diri sendiri,
Siap2 pasang jurus cuek pada saat menghadiri RAT, denger seperlunya, duduk manis sembari "ngantuk", menikmati hidangan ala kadarnya dan musik yang ala kadarnya pula (maklum ga ada DJnya jadi asal bunyi), Dangdut koplo "Oplosan" menghentak-hentak meningkahi acara doorprize, mirip pasar malam, Suer !
Ternyata, oh ternyata, singkat cerita biar ga bertele-tele, malaikat rupanya mendengar dan lewat "tangan tuhan" namaku muncul sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah "ala kadarnya" sebuah ponsel buatan cina (Asiafone 7997), Lumayan,,,,,!  Disaat cuek Tuhan memberiku Rezeki?
Kesimpulannya bahwa Rezeki itu ibarat burung merpati (Jinak2 Burung Merpati) semakin didekati semakin menjauh tapi kalau dicuekin malah mendekat? Betulkah?
Mungkin Tuhan telah memberikan ujian kepada umatnya yg labil ekonomi, seperti saya, bahwa do'a disertai pasrah diri pasti akan di dengar, tinggal masalah waktu (cepat or lambat),
Hal serupa dialami temanku, dia selalu berdoa agar hadiah2 kecil berlalu, giliran hadiah2 "kakap" dia khusyuk berdoa agar salah satunya (TV, Kulkas, Motor (cuma businya) dapet nyangkut, lucu ya minta rezeki kok pilih2, hasilnya adalah lewat semuaaa,,,,,
Apa yg terjadi? Kekecewaan yg terjadi, muncul gerutuan, bukankah gerutuan awal suatu penyakit? (penyakit hati) bukan lever lho? :-D
Kata kuncinya adalah "Rezeki di tangan Allah"
Inilah buktinya :
Allah SWT. berfirman :
“Dan di langit ada (sebab-sebab) rizki kamu, juga apa saja yang telah dijanjikan kepada kalian. Maka, demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi)  seperti  perkataan  yang  kamu  ucapkan.”  (Q.s. Adh-Dhâriyât; 22-23).
(Copaz dari : http://ayat1000dinar.blogspot.com)
Renungkanlah!!!
,
This entry was posted on 11.07 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: