Kutu daun (Aphis glicines) Foto: Repro |
Sebagian besar jenis serangga ini tidak bersayap, tetapi bila populasi meningkat, sebagian serangga dewasanya membentuk sayap yang bening. Selanjutnya, serangga yang bersayap pindah ke pertanaman kedelai lain untuk membentuk koloni baru. Serangga ini menyukai bagian-bagian muda dari tanaman inangnya, baik nimfa dan imago mengisap cairan tanaman.
Aphis juga bertindak sebagai vektor (serangga penular) berbagai penyakit virus kacang-kacangan (soybean mosaic virus, soybean yellow mosaic virus, bean yellow mosaic virus, soybean dwarf virus, dan peanut stripe virus).
Tanda serangan Aphis
Aphis menyerang tanaman kedelai muda sampai tua, serangan pada pucuk tanaman muda menyebabkan pertumbuhan tanaman kerdil. Cuaca yang panas pada musim kemarau sering menyebabkan populasi hama kutu daun ini tinggi.
Cara pengendalian Aphis
Tanam serempak
Pemantauan lahan secara rutin dan pemusnahan kelompok telur dan imago.
Penggunaan pestisida nabati.
Jika populasi tinggi, semprot dengan insektisida yang direkomendasikan, antara lain yang berbahan aktif : amitraz, heksitiazok, dikofol, dan propargit.
.
3 komentar:
Nice info www.ayamjago.net tq
Bosan Menang tidak dibayar ? judi sabung ayam
mari menjadi tarung ayam terbesar di indonesia