Mencoba Konsisten di Tahun 2014
14.49 | Author: Urip SR
Semangat menatap 2014 (Dok.Pribadi)
Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2013 dan menyongsong 2014, tentu tak elok kalau diakhir tahun ini hanya bisa meratapi kegagalan2 yang telah kita perbuat.  Memang tidak salah kalau teringat sesuatu yang menjadi memori dalam kehidupan kita.  Sah2 saja memutar balik kejadian2 lucu ataupun ketololan2 yang silih berganti mewarnai dinamika hidup ini.  Aku sering tersenyum sendiri manakala teringat "ketololan" yang pernah aku perbuat.  Kok bisa ya??? :-)
seringkali aku bergumam sendiri, hehehehe :-) inilah namanya proses pendewasaan, emang dari dulu belum dewasa?  Sejak kita disunat dan menjadi aqil baliq pada saat itulah kita sudah bisa disebut dewasa (dewasa dalam penalaran dan tingkah laku).  Lantas terkadang masih juga berperilaku belum dewasa, ini namanya cobaan, kita sedang diuji untuk naik kelas.  Apakah kita tegar dalam menghadapi cobaan atau terkapar.  Mari kita belajar menerima keadaan tidak usah memikirkan kekakalahan dan meratapi di masa lalu.
Fokus di tahun 2014.
Seperti apa sih persiapan menghadapi 2014? yang jelas pekerjaan kita di kantor menuntut lebih, lebih disiplin, lebih profesional dan lebih bisa mengatur waktu.  Bukankah tunjangan kinerja (Tukin) sudah memasuki tahun ke-2 walaupun masih 40%.  Apalagi di kantor sudah mencanangkan menuju ISO:9001-2008 tentang menejemen mutu, kita dituntut untuk lebih profesional dibidangnya.
Kembali ke tekad kita semula bahwa tahun 2014 harus lebih baik dari tahun 2013.  Tentu semua sepakat, mari kita konsisten...!
Barangkali ada salah kata selama setahun ini, mohon dimaafin yee, terutama untuk atasan saya yang seringkali dibuat kesel oleh "kenakalan" saya.
Buat atasan saya dan partner saya diruangan yang selalu gaduh oleh musik2 sampah mohon dimaafin, selamat menyongsong tahun 2014 dengan semangat baru.
Keep spirit..!!! (USR)***
.

|
This entry was posted on 14.49 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: