Pupuk & Pestisida Nabati
21.29 | Author: Urip SR
Berbagai lembaga penelitian, industri dan petani di Norwegia kini sedang sibuk mengembangkan limbah udang menjadi pupuk ramah lingkungan , yang ternyata bisa berguna pula sebagai pestisida alami, menurut informasi "Infofish International".
Lembaga Riset Perikanan Fiskeriforskning di Norwegia menemukan bahwa limbah industri udang bisa dijadikan pupuk ramah lingkungan karena kulit udang mengandung zat-zat nutrisi dengan kadar yang tinggi. Lembaga yang bermarkas di Bergen itu sedang mengembangkan teknik untuk menghasilkan pellet dari limbah udang.
Sementara itu, organisasi petani kentang Norwegia, Ottar, bekerjasa dengan imdustri pengolahan udang Stella Polaris juga sedang mengupayakan produksi pupuk dari limbah udang. Bagi petani di Norwegia hal tersebut hanya merupakan langkah modernisasi karena secara tradisional penggunaan limbah perikanan sebagai pupuk sudah lama dikenal. Bagi industri pengolahan udang pemanfaatan limbah/kulit udang sebagai pupuk merupakan salah satu pemecahan masalah limbah udang yang bisa menimbulkan polusi lingkungan hidup.
Salah satu lembaga lain yang meneliti kegunaan potensial limbah udang ialah Biforsk Nord. lembaga ini sudah menemukan fungsi chitin yang terkandung dalam kulit udang bukan hanya menyuburkan pertumbuhan kentang, tetapi juga bisa menghambat pertumbuhan fungi dan mengaktifkan mekanisme pertahanan alami tanaman.
Halgeir Jakobsen, pimpinan Ottar menyambut baik tindak lanjut temuan-temuan tersebut sebagai cara pemecahan masalah limbah yang bersifat menguntungkan semua pihak, industri dan pertanian di Norwegia.
Wah,... bagus juga nih kalau diterapkan di Indonesia, ayo para petani, kita mencoba yuk..!
Sumber: Ols/Litbang Mancanegara/Sinar Tani Edisi 19-25 Nop 2008 No.3278 Tahun XXXIX
This entry was posted on 21.29 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: