Kholifah sebelumnya belajar di Laboratorium Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman milik Departemen Pertanian di Pasuruan, untuk mempelajari metode ramah lingkungan ini. Setelah menguasainya, pada 1999 Kholifah merintis penggunaan parasit tersebut dan diterapkan di sawahnya seluas satu hektar.
”Sejak tahun 1999, saya merintis penggunaan parasit
Kholifah terus menyebarkan cara-cara penggunaan musuh alami hama itu kepada empat kelompok tani dengan luas sawah puluhan hektar di Pasuruan. Dia kini mampu mengembangbiakkan
Untuk menunjang produksi padi organik, Kholifah juga memproduksi 5.000 liter per tahun pupuk organik cair, 6 ton per tahun pupuk organik padat. Kholifah juga mengembangkan usaha tanaman hias dan produksi jamur antagonis.
Bersambung.....!!!!
0 komentar: