Lahan yang Diserang Wereng Bertambah
15.17 | Author: Urip SR

Kamis, 17 Juni 2010 | 05:11 WIB

Solo, Kompas - Luas lahan pertanian di Jawa Tengah dan Jawa Barat yang terserang hama wereng terus bertambah.

Di Jawa Tengah, jika awal Januari 2010 lahan yang terserang wereng batang coklat 5.900 hektar dengan 729 hektar di antaranya puso, akhir Mei 2010 lahan yang terserang meningkat jadi 7.502 hektar dengan 1.667 hektar di antaranya puso.

Di Jawa Barat, menurut Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Jawa Barat Oo Sutisna, belum ada data yang pasti tentang lahan yang diserang hama wereng. Meski demikian, laporan tentang serangan wereng meningkat.

”Sebulan lalu dilaporkan, wereng menyerang wilayah Subang. Kini Cianjur, bahkan Cirebon pun mengalami hal serupa. Kami mendesak pemerintah membantu petani memberantas hama karena serangannya sulit dibendung,” ujar Sutisna.

Di Cirebon, lanjutnya, seluruh staf dinas pertanian, peternakan, kehutanan, dan perkebunan mulai Kamis ini dikerahkan untuk ikut memberantas wereng.

Pola tanam

Di Jawa Tengah, kasus serangan wereng kemarin terungkap dalam rapat koordinasi penanggulangan serangan wereng batang coklat yang digelar di Gedung Graha Solo Raya, Solo.

Menurut Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah Suryo Banendro, sebagian besar pengendalian hama wereng dilakukan petani dengan cara menggunakan pestisida. ”Dari lahan 37.292 hektar yang dikendalikan, seluas 30.514 hektar dikendalikan melalui pestisida. Sisanya melalui pemusnahan dan cara lain,” katanya.

Sayangnya, kata Camat Selogiri, Kabupaten Wonogiri, B Haryanto, ada petani yang menggunakan pestisida berlebihan. Akibatnya, dalam sepekan ini tujuh petani keracunan pestisida. Satu di antaranya dirawat di rumah sakit, tetapi kini telah kembali ke rumah dan menjalani rawat jalan. (EKI/NIT)


This entry was posted on 15.17 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: