Mudik: Aman dan Nyaman.....
13.55 | Author: Urip SR
Karawang (08/09/2010) Memasuki H-2 jalur pantura Jawa Barat sejak pk.05.00 pagi sampai saat ini mengalami kemacetan, namun moda transportasi masih bisa bergerak walaupun pelan merayap, kondisi sedikit mencair begitu melewati pertigaan Cikalong karena di pertigaan tersebut titik bertemunya arus mudik melalui jalur alternatif dari arah Johar dan Talagasari.
Selepas pertigaan Cikalong arus padat tetapi lancar hanya sesekali terjadi penumpukan kendaraan apabila melalui pasar tumpah dan penyebrangan.
Seperti diperkirakan, Arus Mudik akan mulai padat pada hari ini Rabu (8/9/2010), seiring libur kerja di Jakarta yang baru berlangsung dan terjadi lagi peningkatan jumlah pemudik pada sore hari dimana pegawai pemerintahan sudah mulai cuti bersama.
Geliat arus pemudik sepeda motor mulai terasa sejak pk. 03.00 pagi, mereka memanfaatkan waktu sehabis sahur untuk melakukan perjalanan karena tidak terlalu panas.
Seperti yang dituturkan oleh Prasetyo (30) pemudik asal Pemalang yang dijumpai penulis di sela-sela istirahat.
“Sengaja kami berdua pilih habis sahur Mas, biar nanti sampai ditujuan ga terlalu sore”. Begitu kilahnya.
“ Disamping itu kalau terlalu siang kan tidak enak, panas”. Kembali teman partnernya menimpali.
“ Cuaca juga sangat mendukung, agak mendung jadi rada adem gitu”. Katanya lagi
Mereka memulai start dari Jakarta pk. 02.00 pagi setelah menempuh waktu kurang lebih 4 jam, istirahat melepas lelah dilakukan di warung pinggir jalan sambil sarapan pagi.
Fenomena mudik seperti ini ia lakoni setiap tahun bersama-sama teman sekampungnya.
Sudah menjadi tradisi setiap menjelang hari raya idulfitri, seluruh lapisan masyarakat yang merantau di ibukota akan kembali pulang ke kampung. Mudik, istilah ini selalu menjadi issu hangat ketika idul fitri sudah menjelang di depan mata. Fenomena menarik yang selalu hadir di setiap tahunnya adalah pemudik yang menggunakan kendaraan motor. Mudik menggunakan roda dua agaknya menjadi sebuah alternatif pilihan untuk kaum urban.
Selain murah meriah, faktor eknomilah yang menyebabkan mereka memakai sepeda motor. Dahulu waktu masih muda pun penulis mengalami dan merasakan berkendara motor untuk pulang mudik. Selain mendapatkan kesenangan karena bisa berkumpul dengan teman-teman senasib dalam perjalanan, juga menikmati kebersamaan bersama. Tentu selalu waspada dan hati-hati di jalan agar perjalanan aman dan nyaman.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pengalaman penulis berbagi tips untuk kalian yang sering berkendara motor, terutama yang akan mudik ke kampung halaman saat ini. Berikut tips yang perlu kalian cermati:
1).Sebelum berangkat, istirahatlah yang cukup pada malam harinya. Ini untuk menghindari kantuk ketika mengendara motor. 2) Makanlah makanan yang bernutrisi dan tahan lama,perbanyak asupan protein. 3) Jangan biarkan diri anda didera kelelahan ketika di perjalanan, istirahat dan menepi lah di rest area atau, mesjid. Lakukan senam ringan dan beristirahat sejenak. Ini berguna untuk memulihkan kondisi stamina. 4) Mudiklah bersama-sama dalam satu komunitas, untuk menghindari dari kejahatan. 5) Gunakanlah helm standar (SNI) untuk pengendara maupun yang dibonceng dan perlengkapan touring lainnya seperti jaket, pelindung dada, kaos tangan, serta sepatu tertutup. 6) Taati tata tertib lalu lintas seperti tidak menyalip dari kiri, tidak kebut-kebutan, serta menyalakan lampu motor anda di siang hari. 7) Pastikan kalian tidak SMS-an atau terima telpon saat berkendara karena selain akan membahayakan nyawa kalian, juga bisa membahayakan orang lain. 8) Jangan lupa, pastikan bensin anda penuh. Jika dirasa sudah menipis jangan segan untuk mampir di SPBU yang anda lewati, 9) Selalu menjaga kontrol agar selalu terjaga, dan 10) Jangan lupa berdoa semoga selamat sampai tujuan.
Lebaran sudah di depan mata. Selamat mudik dan berkumpul bersama sanak keluarga dan handai tolan di kampung.
Barangkali peribahasa ini bisa menjadi pegangan kalian selama bermudik-ria, “Alon-alon asal kelakon, biar lambat asal selamat”.
Salam buat anda yang merayakan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H.
Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. (uripsr@ymail.com)***
.
|
This entry was posted on 13.55 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: