saungURIP

Walaupun budaya impor tetapi kita harus bisa mengemas dengan sentuhan ala Indonesia yang kreatif. Kepedulian sosial melalui moment valentine day ini terbukti sangat kreatif tanpa harus "kebablasan" mengikuti arus gaya hedonis kaum metropolitan. Aksi valentine day dikolaborasi dengan "kampanye anti merokok" seperti yang terjadi di Bundaran Hotel Indonesia. Aksi bertema: "TEBARKAN KASIH SAYANG, BUKAN ASAP ROKOK" yang dilakukan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)itu juga meminta penegakan peraturan di kawasan Dilarang Merokok. Sungguh kreatif dan pantas diacungi jempol.

Satu lagi BERBAGI CINTA DI TEPI JALAN aksi yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali (Kompas 15/02/2009) bertepatan dengan hari valentine. Mereka menghentikan setiap pengendara sepeda motor yang lewat. Pengendara yang patuh aturan berkendara kecipratan "CNTA" dari petugas dan sejumlah mahasiswi yang membantu.
Selesai melihat kelengkapan kendaraan bermotor, Pak Polisi membagikan bunga serta lambang hati dari potongan kertas.
Kemudian Polisi memberikan lagi tiga hadiah yang harus dipilih oleh si pengendara.
Hadiah berupa voucher pulsa, Bensin, atau Helm, tetapi hanya boleh memilih satu diantara tiga kenang-kenangan itu.

Unik memang..., tetapi lebih unik lagi memperhatikan wajah kaget pemakai kendaraan yang menerima pemberian itu.
Antara percaya dan tidak.
Umumnya mereka sudah berpikiran, kalau ada Razia, artinya akan ada uang yang harus keluar untuk menebus Tilang kalau ada yang enggak beres. Namun kali ini mereka mendapat cindera mata dari petugas.

Sebuah kreasi yang inovatif yang mampu mencairkan suasana dan memperbaiki citra Polisi yang mulai stagnan.
Masih dalam suasana valentine, sudahkah anda berbagi kasih terhadap sesama pada hari ini..???USR***

Referensi: Kompas Minggu 15/02/2009.