Mengenal Tanaman Jamblang
01.34 | Author: Urip SR
Tanaman ini dapat mengobati penyakit mencret dan diabetes/kencing manis karena tanaman ini memiliki sifat rasa manis, netral, dan astrigent menurut farmakologi cina dan pengobatan tradisional.

Tanaman Jamblang alias Duwet (Eugenia cumini atau Syzigium cumini) termasuk buah-buahan yang langka. Tanaman ini termasuk ke dalam famili tumbuhan Euphorbiceae.
Di Indonesia tumbuhan ini bisa hidup dengan subur. Banyak orang suka dengan daging buahnya yang putih kemerah-merahan serta kulit buah licin berwarna merah dan ungu kehitaman.
Buahnya berbentuk lonjong, demikian pula bijinya. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan menggunakan biji. Tumbuhan berkayu ini bisa tumbuh tinggi hingga belasan meter. Pemeliharaan pun cukup mudah, hanya butuh air dengan cara penyiraman untuk menjaga kelembaban serta pupuk dasar seperti kompos dan pupuk organik. Letak tanaman biasanya di tempat terbuka yang cukup matahari dan sedikit terlindung. Bahkan di kampung-kampung tanaman ini sering tumbuh liar tanpa perawatan maklum saja nilai jual buah ini sangat murah, sehingga jarang dibudidayakan secara komersial
Jamblang ternyata memiliki kandungan kimia yang cukup kaya. Pada buahnya terkandung zat penyamak tanin, minyak terbang, damar, asam gallus, dan glicosida.
Pada bijinya terdapat zat tanin, asam galat, glucosida, phytomelin, dan alfa-phytosterol yang bersifat anticholestemik. Sementara itu, pada kulit pohonnya terdapat zat samak.
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat rasa manis, netral, dan astrigent. Jamblang juga bersifat antichlestemik, antimaline, dan anti-diabeticum. Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan bunga, biji, dan kulit. Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan penggunaan jamblang adalah mencret karena masuk angin serta diabetes.
Pengobatan untuk mencret akibat masuk angin dan udara dingin dilakukan dengan menggunakan kulit dahan jamblang. Kulit itu direbus, airnya disaring dan diminum.
Untuk mengatasi diabetes atau kencing manis, 15 butir biji jamblang ditumbuk halus dan direbus. Rebusan itu dibagi menjadi tiga bagian untuk satu hari. Ulangi setiap hari sampai badan terasa segar. Disamping itu, kulit pohon jamblang bisa digunakan pula untuk diabetes. Sebanyak 250 gram kulit jamblang basah dipotomg-potong, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga jadi dua gelas. Saring airnya lalu diminum sedikit-sedikit sampai habis dalam satu hari.
Di samping kedua penyakit tersebut, jamblang bisa pula mengobati ngompol.
Biji jamblang yang digunakan untuk pengobatannya. Sebanyak tujuh butir biji jamblang digiling halus. Bubuk biji itu direbus dengan dua cangkir ditambah gula merah hingga air tinggal separuhnya. Minum setiap hari satu cangkir sekitar pukul lima sore sampai sembuh.
(Dari berbagai sumber)***
.
This entry was posted on 01.34 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

2 komentar:

On 22 Juli 2014 pukul 13.40 , Obat herbal hepatitis B mengatakan...



Terima kasih sudah berbagi informasi menarik dan bermanfaatnya
Tetap semangat untuk share info yang lainnya!!!!

 
On 16 Mei 2016 pukul 19.35 , Baymak Kombi Servisi mengatakan...

Baymak Kombi Servisi olarak sizlere en iyi hizmeti sunmaktayız.