Mencicipi Menu Khas Betawi "Ikan Gabus Bumbu Pucung"
Sudah menjadi kebiasaan apabila field trips selalu menyempatkan berburu makanan khas daerah tujuan, ini sudah komitmen sebelum berangkat. Pesan wanti-wanti agar tidak lupa untuk mencari makanan yang langka. Kali ini tujuannya hanya di Karawang bagian utara tepatnya di Desa Panyingkiran Kec, Rawamerta, Setelah melakukan aktifitas kunjungan ke lapang dan kelompok tani, biasanya pada pk.12.30 WIB perut sudah protes minta diisi.
Kebetulan rekan kerja kami bertiga adalah Pak H. Wahyudin penduduk setempat sehingga perburuan masakan khas pun tidak terlalu lama.
Akhirnya kami berempat terdampar disebuah warung kecil dipinggiran irigasi, tepatnya dipertigaan Panyingkiran-Rengasdengklok-Lemahabang Wadas.
Menu khas kali ini adalah sayur ikan gabus bumbu pucung. Menu khas ini sebenarnya masakan khas Betawi yang disebut “Gabus Pucung” yaitu ikan gabus yang dimasak dengan pucung/keluwak (mirip dengan masakan Rawon khas Jawa Timur). Satu kilogram ikan gabus, yang jumlahnya antara tiga dan empat ekor, dapat dimasak menjadi lima porsi. Seporsi sayur gabus dijual Rp. 6,000 – 12.000,- . Sedangkan gabus segar dipatok harga Rp.35.000,- per kg.
Ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dijual dalam bentuk hidup, segar maupun menjadi gabus asin. Menurut pak Nana (38) salah seorang pemasok ikan gabus di warung makan, bahwa ikan gabus yang ia peroleh berasal dari tangkapan alam, bukan dari hasil budidaya. Nah, lho pantesan mahal dan tidak semua di daerah Karawang ada penyebarannya tidak merata hanya ada di Lemahabang, Rawamerta, Telaga sari dan loncak ke Bekasi di Kec. Sukatani dan pengelolanya biasanya masih keturunan Betawi.
Ikan Gabus termasuk famili Channidae dengan nama ilmiah Channa striata, dan mempunyai beberapa nama daerah antara lain ikan kutuk (Jawa), ruan/haruan (Kalimantan), dan deleg (Palembang). Ikan gabus mempunyai cirri-ciri, berwarna coklat kehitaman, bagian bawah perut berwarna cerah, sisi badan mempunyai pita yang mengarah kedepan. Bentuk kepalanya menyerupai kepala ular sehingga dalam bahasa Inggris, gabus disebut snakehead murrel.
Meskipun ikan gabus di Indonesia sangat popular dan digemari tetapi sampai saat ini ikan gabus belum banyak dibudidayakan. Ikan gabus merupakan ikan air tawar daerah tropis seperti Afrika dan Asia termasuk Indonesia. Sebagian besar produksi ikan gabus di Indonesia berasal dari tangkapan alam. Wah…lama-lama bakal punah nich..?
Dari 100 gram ikan gabus mengandung energi 74 kkal, Protein 25,2 gr, lemak 1,7 gr, kalsium 62 mg, phosphor 176 mg, besi 0,9 mg, dan vitamin A 47 RE. Disamping itu, ikan gabus merupakan satu-satunya ikan yang mempunyai kandungan albumin sangat tinggi. Albumin merupakan salah satu jenis protein penting yang sangat diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka.
Melihat potensi pasar yang sangat besar dan manfaatnya bagi kesehatan maka pengembangan teknologi budidaya ikan gabus di Indonesia perlu segera dilakukan agar tidak punah karena setiap hari ikan ini diburu untuk dihidangkan.
Pk. 14,00 WIB, acara makan selesai, empat porsi menu gabus pucungpun ludes, kelezatannya mampu mengobati rasa penat selama perjalanan monitoring OPT. Beruntung ibu pengelola rumah makan berbaik hati memberi resep cara mengolah ikan gabus bumbu pucung. Inilah oleh-oleh rahasia dapur si Ibu. Semoga resep ini bermanfaat bagi yang suka menyantap ikan gabus (kucing..kali..menyantap..he..he..he..).
Bahan:
3 ekor (500 gr) ikan gabus masing-masing dipotong 2 bagian
1 sendok teh air jeruk nipis
4 siung bawang putih, dihaluskan
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh garam
250 ml air
¼ l minyak untuk menggoreng
Bahan Kuah:
1000 ml air, 2 lembar daun salam 6 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
2 cm lengkuas, dimemarkan 2 btg serai,diambil putihnya,dimemarkan
1 buah tomat,dipotong-potong 2 ½ sendok teh garam
2 ¼ sendok teh gula pasir 1 batang bawang daun,dipotong 1 cm
2 sendok makan untuk menumis bawang merah goring untuk taburan.
Bumbu halus:
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
4 butir kemiri,disangrai
4 butir kluwek,direndam, 2 kunyit dibakar
5 buah cabai rawit merah
Cara membuat:
- Lumuri ikan gabus dengan air jeruk nipis, bawang putih, ketumbar bubuk, garam dan air. Diamkan 20 menit. Goreng sampai matang.
- Kuah: panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, daun jeruk, dan serai sampai harum. Tambahkan tomat. Aduk sampai layu.
- Masukkan air, garam, gula pasir. Masak sampai matang. Tambahkan ikan gabus dan daun bawang. Aduk rata dan angkat.
- Sajikan dengan taburan bawang merah goreng
- Untuk 6 porsi
Referensi: Warta Pasar Ikan Edisi Okt'2007
7 komentar:
mantap kang
tapi kok postingan kuliner nya cuma satu ne ?
di tunggu postingan berikutnya
soalnya saya pecinta wisata kuliner....ne kang
Mau tanya, kalau diJakarta adanya dimana?
@ Zamrul : trima kasih kunjungannya, bertahap akan diposting wisata kuliner lainnya. Salam
@ Embong: Pinggiran Jakarta sekitar Bekasi Pak, karena bahan baku yg mulai langka shg hanya didaerah pinggiran bekasi dan karawang. Salam
SAYA SANGAT TERTARIK DENGAN TULISANYA!!!
KEBETULAN KAMI DISTRIBUTOR IKAN GABUS YG TELAH DI ASINKAN!!! JIKA ADA YG TERTARIK,KAMI MENYEDIAKAN DALAM JUMLAH YG BANYAK!!! SILAHKAN HUB: 085292427711.
ikan yang lumayan susah dicarinya. enak juga nih kalo bisa makannya..
Kami menyediakan Kapsul Kutuk Hanya 30rb isi 60 kapsul.Segera Kunjungi www.satuherbal.com
kami berminat menyediakan ikan gabus segar hasil pancingan kepada bapak all size,bila berminat hub AGUS 081213633619