SEKILAS PROFIL MPTHI
06.11 | Author: Urip SR
Lebih dekat Mengenal Organisasi Profesi Masyarakat Perlindungan Tumbuhan dan Hewan Indonesia (MPTHI)
Tanggung jawab perlindungan tumbuhan dan hewan semakin berat seiring dengan perubahan lingkungan strategis di era perdagangan global dan otonomi daerah yang memberikan pengaruh sangat besar terhadap keberhasilan pembangunan pertanian. Dalam memasuki era perdagangan global dengan persaingan yang sangat kekat perlu terus dilakukan berbagai upaya untuk menunjang pembangunan sektor pertanian terutama dalam bidang perlindungan tumbuhan dan hewan.

MPTHI yang dideklarasikan pada tanggal 8 September 2003 merupakan suatu wadah organisasi profesi yang dapat mengaktualisasikan peran masyarakat perlindungan tumbuhan dan hewan. Dalam arti luas MPTHI tidak hanya mewadahi masyarakat perlindungan tumbuhan dan hewan tetapi diharapkan juga dapat mewadahi perlindungan hutan dan perikanan.

MPTHI merupakan partner pemerintah dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan tumbuhan dan hewan, sehingga pembangunan pertanian dapat bersinergi di semua subsektor. Peran MPTHI harus diaktualisasikan melalui implementasi pemikiran dan kegiatan sebagai salah satu alternatif dalam mensosialisasikan pembangunan pertanian melalui bidang perlindungan tumbuhan dan hewan.

Koordinasi dan sinkronisasi pembangunan di bidang perlindungan tumbuhan dan hewan dilakukan baik secara vertikal maupun horizontal. Kerjasama semua stake holder terkait dalam mewujudkan sinergi yang optimal sangat diharapkan bagi keberhasilan pembangunan pertanian.
Dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Perlindungan Tumbuhan dan Hewan Indonesia diharapkan dapat mempertemukan seluruh stake holder/pemangku kepentingan terkait untuk saling bertukar informasi tentang arah kebijakan, perkembangan teknologi, antisipasi dan pemecahan permasalahan, dan berbagai isu strategis terkini di bidang perlindungan tumbuhan dan hewan.

Tujuan dan sasaran

Membangun wadah bagi seluruh stake holder/pemangku kepentingan di bidang perlindungan tumbuhan dan hewan untuk saling bertukar pikiran dan bertukar informasi tentang arah kebijakan, perkembangan teknologi, pasar dan peraturan, antisipasi dan pemecahan masalah, dan berbagai isu strategis terkini di bidang perlindungan tumbuhan dan hewan. Dan sasarannya adalah:
- Tersosialisasinya kebijakan dan peraturan tentang perlindungan tumbuhan dan hewan.
- Terwujudnya persamaan persepsi diantara pemangku kepentingan perlindungan tumbuhan dan
hewan dalam menghadapi era pasar global
- Terdiseminasinya teknologi perlindungan tumbuhan dan hewan.
- Terbangunnya jejaring kerja diantara pemangku kepentingan yang efektif dan efisien.

Dalam melaksanakan Munas MPTHI sudah memasuki tahun keenam, tempat dan tahun penyelenggaraan sbb:

Munas I 2003 di Solo
Munas II 2004 di Yogyakarta
Munas III 2005 di Malang
Munas IV 2006 di Bandung
Munas V 2007 di Maros, Sulawesi Selatan
Munas VI 2008 di Bantul, Yogyakarta
Munas VII 2009 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Munas VIII 2010 Nusa Te
nggara Barat
Munas IX 2011 Palembang.

Munas X 2012 Palu Sulawesi Tengah
Munas XI 2013 Samarinda, Kalimantan Timur
Munas XII 2014 Solo, Jawa Tengah

Itulah sekilas profil organisasi profesi MPTHI yang ikut berkiprah dalam mendukung pembangunan pertanian di Indonesia.
|
This entry was posted on 06.11 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 29 Januari 2016 pukul 07.27 , Unknown mengatakan...

Sip.... Tahun 2016 tuan rumah MPTHI insyaallah Aceh...